Bangkalan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk merenovasi pasar tradisional di Kecamatan Galis setempat pada tahun anggaran 2017.
Menurut Dinas Perdagangan Pemkab Bangkalan Budi Utomo di Bangkalan, Jumat, rencana pembangunan pasar tradisional itu, melalui pengajuan para pengelola pasar yang meminta agar kondisi pasar diperbaiki, karena kumuh dan kurang representatif.
"Dana untuk renovasi pasar ini merupakan bantuan dari pemerintah," katanya, menjelaskan.
Ia menjelaskan, saat ini, pihaknya masih menunggu lelang proyek, dan diharapkan pada awal September 2017 pengerjaannya sudah bisa dimulai.
Menurut dia, tujuan pembangunan pasar itu karena pasar tradisional yang sudah ada sudah tidak pakai dan kebanyakan kios yang ada di dalam pasar tersebut sudah rusak parah.
"Kondisi itu menyebabkan banyak para pelaku ekonomi yang dengan sengaja tidak menempati lapak atau kios yang telah disediakan, bahkan banyak yang lebih memilih berjualan di pinggir jalan raya," ujar Budi.
Akibatnya, setiap hari pasangan jalur lalu lintas di Jalan Raya Galis sering macet.
"Jadi nantinya rehap total. Biayanya seperti membangun baru, karena kerusakannya memang sudah sangat parah," ucap Budi Utomo.
Pasar Tradisional Galis, Bangkalan ini merupakan satu dari 29 pasar tradisional yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan.
Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Pemkab Bangkalan Mulyanto Dahlan, Pasar Tradisional Galis itu merupakan satu dari empat pasar tradisional yang telah mendapatkan kucuran dana perbaikan.
Sebelumnya, Pemkab Bangkalan telah memperbaiki sebanyak 3 pasar tradisional pada 2016, yaki Pasar Kwanyar di Kecamatan Kwanyar, Pasar Langkap di Kecamatan Burneh dan Pasar Dupok di kecamatan Kokop, Bangkalan. (*)