Surabaya (Antara Jatim) - Tokoh Jawa Timur Dahlan Iskan berpendapat duet Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Abdullah Azwar Anas sebagai pasangan calon Gubernur dan wakilnya bisa dipikirkan untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah 2018.
"Kalau keduanya bisa bergandengan dengan partai-partai politik maka kemungkinan majunya Jawa Timur akan semakin mudah tercapai," ujarnya di sela menjadi pembicara pada sarasehan Majelis Alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, selama ini Gus Ipul telah menunjukkan sikapnya sebagai seorang Nahdliyyin dengan kesabarannya menjadi pendamping Gubernur Jatim Soekarwo selama hampir dua periode.
"Itu menunjukkan seorang Saifullah Yusuf yang Tawadhu (rendah hati dan tidak sombong). Sangat jarang duet kepala daerah tuntas hingga 10 tahun karena biasanya bulan madunya hanya enam bulan," ucapnya.
Mantan Menteri BUMN tersebut juga memuji Abdullah Azwar Anas yang saat ini menjabat Bupati Banyuwangi dengan alasan kualitas sebagai seorang tokoh muda yang memiliki jiwa kepemimpinan maupun intelektual tinggi.
"Tokoh muda NU yang intelektualitas, baik di bidang manajerial maupun entrepreneur saat ini adalah Anas. Ini dibuktikan dengan hasilnya yang konkret dan diakui semua pihak," kata mantan Direktur Utama PT PLN tersebut.
Karena itulah, Dahlan Iskan berharap NU pada Pilkada Jatim yang diselenggarakan 27 Juni 2018 memiliki satu calon saja sehingga tidak bersaing sesama kader karena dikhawatirkan dimenangkan oleh pihak ketiga.
Pada kesempatan tersebut, turut menjadi pembicara lainnya adalah Pakar Komunikasi Redi Panuju yang menyampaikan bahwa sesuai hasil survei SSC jika Pilkada digelar sekarang maka Gus Ipul pemenangnya, sedangkan Anas jika dipasangkan dengan siapapun akan menang.
"Tapi itu sekarang, dan prosesnya masih setahun lagi sehingga semua bisa terjadi," kata Penasihat Surabaya Survei Centre serta dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi Unitomo Surabaya tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf yang hadir menjadi pembicara di sesi berikutnya menyampaikan paparan perekonomian di Jatim serta upaya Pemprov mengatasi persoalan kemiskinan sekaligus kesenjangan.
Tak itu saja, Ketua PBNU tersebut juga berharap IPNU sebagai generasi berkualitas mengawal Jatim tetap "Adem" yaitu Aman, Damai, Ekonomi meningkat dan Masyarakatnya bahagia.
"IPNU maupun IPPNU pasti memiliki kualitas sumber daya manusia yang hebat sehingga sebagai generasi penerus akan mampu membawa bangsa ini menjadi lebih baik dan hebat," katanya. (*)
Video oleh: Fiqih Arfani