Surabaya, 8/8 (Antara) - Dinas Perhubungan Kota Surabaya akan menyiapkan petugas parkir di GOR Sudirman menyusul putra sulung Wali Kota Surabaya menjadi korban pencurian setelah kaca mobilnya dipecah saat terparkir di depan GOR, Senin (7/8) malam.
"Kita cek dulu fasilitas parkir di sana apa memadai," kata Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad kepada Antara di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Mulyorejo agar bisa diproses segera dan ditangkap pelakunya.
Saat ditanya apakah kejadian ini merupakan murni kriminalitas atau ada motif lain, Irvan mengatakan bukan kewenangannya untuk menjawab. "Bisa langsung ke polsek saja," katanya.
Hanya saja, Irvan mengatakan bahwa saat kejadian sekitar pukul 20.00 WIB, di lokasi Gedung Olahraga (GOR) tampak sepi, namun ada beberapa mobil yang terparkir di sana. Hanya saja yang menjadi sasaran saat itu adalah mobil Mitsubishi Outlander Sport bernopol L 133 NN milik Fuad Benardi, putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Fuad Benardi sebelumnya mengatakan jika pihaknya mendapat informasi dari penjaga GOR kalau ada kaca mobil pecah pada pukul 20.05 WIB. "Ternyata itu mobil milik saya," ujarnya.
Fuad yang kebetulan pengurus PBSI Kota Surabaya itu mengaku sedang mengikuti rapat di dalam GOR, namun saat akan kembali ternyata kaca bagian belakang sisi kanan mobilnya menjadi sasaran pencurian.
Tas warna coklat tua berisi satu unit laptop lengkap dengan dokumen-dokumen penting yang berada di kursi belakang raib di bawa kabur pencuri. Atas kejadian tersebut, bapak satu anak itu melapor ke Polsek Mulyorejo dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, termasuk olah tempat kejadian perkara di lokasi.
"Penyidik sudah membuat berita acara dan Kapolsek Mulyorejo sendiri sudah ke lokasi kejadian. Polisi juga membawa barang bukti dari TKP untuk keperluan lebih lanjut," katanya. (*)