Surabaya (Antara Jatim) - Pagi itu, Minggu pagi awal Agustus. Cuaca di Kota Surabaya terasa kurang bersahabat untuk beraktivitas. Mendung bergelayut, menutup sang surya. udara lembab, tak biasanya terjadi di kemarau tahun ini.
Azhim, bocah kelas empat sekolah dasar ini tampak riang. Pagi itu, dirinya bersama dengan kedua orang tuanya berencana untuk melihat taman baru yang ada di Kota Surabaya. Sebut saja, Taman Rungkut atau Taman Pandugo, karena lokasinya berada di Jalan Pandugo, Rungkut Surabaya.
Surabaya, memang layak dikatakan sebagai "surganya" taman. Karena, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini getol menyulap lahan-lahan kosong yang ada di Kota Pahlawan ini sebagai taman kota.
Salah satunya adalah di Rungkut ini. Lokasinya yang berdekatan dengan bozem Pandugo, membuat lokasi ini mudah dijangkau oleh masyarakat. Sebagai salah satu pilihan menghabiskan akhir pekan bersama dengan keluarga untuk wilayah Surabaya timur.
Namun demikian, diakui atau tidak saat ini keberadaan taman ini masih dalam proses pengembangan, karena sejumlah tanaman besar yang nantinya diorientasikan sebagai peneduh masih belum rindang.
"Sebenarnya bagus, tetapi masih panas. Tapi seru mainannya banyak," katanya semangat.
Di taman ini, memang dibuat mirip dengan keberadaan taman-taman lain di Surabaya seperti Taman Bungkul, Taman Mundu, atau juga Taman Lansia.
Beberapa fasilitas disediakan di taman ini seperti ayunan untuk anak-anak, jungkat jungkit, arena ketangkasan. Begitu pula dengan fasilitas orang dewasa juga disediakan batu lancip yang bisa digunakan sebagai sarana terapi kaki.
Sementara untuk muda-mudi juga disediakan tempat berupa tempat duduk sekadar untuk bercengkerama dengan pasangan atau kawan.
Alida, salah satu warga rumah susun Penjaringan mengaku senang dengan adanya keberadaan taman ini karena bisa bercengkerama dengan rekan-rekannya.
"Masih baru, masih belum banyak yang kesini. Apalagi, kalau agak siang, tidak ada pohon besar, sehingga terasa panas," ujarnya.
Ia berharap, kedepan keberadaan taman ini bisa diakselerasikan dengan keberadaan bozem yang bersebelahan langsung dengan taman ini.
"Sehingga masyarakat bisa menikmati dua fasilitas sekaligus seperti wisata air dan juga wisata taman ini," ujarnya.
Parkir
Di antara pembenahan yang terus dilakukan adalah keberadaan lahan parkir bagi pengunjung taman ini. Karena keberadaan taman mepet dengan jalan raya, sehingga jika pengunjung mengendarai mobil, harus parkir di pinggir jalan.
Sementara itu, untuk kendaraan roda dua, terdapat lahan kosong yang berada di sisi timur taman yang bisa digunakan untuk parkir.
"Mungkin masih dalam tahap pembenahan, sehingga masih cukup prematur untuk layak menjadi lokasi jujugan berwisata bersama dengan keluarga," ujar Hirmawati salah seorang warga Gubeng Surabaya.
Ia juga menyoroti, sejumlah fasilitas lainnya seperti ayunan dan juga permainan ketangkasan anak sudah ada yang rusak.
"Ini yang harus terus dibenahi supaya masyarakat tidak celaka saat bermain di taman ini," ucapnya.
Tetapi, lanjut dia, secara umum lokasi taman ini masih cukup layak untuk digunakan menghabiskan akhir pekan bersama dengan keluarga.(*)
Video oleh: Indra Setiawan