Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, sebagai layanan perbankan untuk pembayaran pajak, khususnya pajak bumi dan bangunan (PBB), dengan program e-Channel (e-PBB).
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana mengemukakan kerja sama ini merupakan salah satu langkah untuk memudahkan dalam pelayanan pembayaran pajak. Dengan melibatkan pihak bank, masyarakat bisa memanfaatkan jasa perbankan tersebut.
"Kami berharap, dengan layanan bank untuk pembayaran pajak ini bisa sebagai upaya meningkatkan lyanan publk pada masyarakat," katanya di Kediri, Kamis.
Sementara itu, CEO BNI wilayah Malang Yessy Kurnia mengatakan adanya kerja sama ini merupakan bentuk sinergisitas antara Pemkot Kediri dengan PT BNI. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka percepatan perbaikan layanan publik khususnya untuk pembayaran PBB sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan Kota Kediri.
"Sistem pembayaran yang digunakan dalam e-PBB adalah sistem yang terintegrasi scara 'Host to host' antara BNI dengan pemkot Kediri, sehingga mmebantu pemkot dalam memantau dan menerima laporan PBB ini secara 'On time' dan 'Real time'," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kerjasama ini juga merupakan bentuk dukungan pada program Pemkot Kediri. Layanan e-PBB itu merupakan salah satu bentuk dukungan BNI terhadap program Pemkot Kediri dalam meningkatkan layanan publik seiring dengan slogan Kota Kediri yaitu "Harmony Kediri the service city".
Dengan layanan melalui e-PBB ini, kata dia, BNI memberikan tambahan sarana pembayaran dalam rangka peningkatan pemasukan dari sektor pajak, khususnya pembyaran PBB di kota ini. Layanan e-PBB ini dapat memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran wajib pajak dengan berbagai pilihan yang dapat dilakukan melalui teller outlet, anjungan tunai mandiri (ATM) dan layanaa e-channel yang dimiliki BNI, seperti SMS banking, mobile banjing, internet banking, baik perseorangan maupun perusahaan.
"Harapannya dengan layanan BNI e-PBB ini, dapat meningkatkan akuntabilitas pemkot dalam memberikan dan meningkatkan layanan publik," ujarnya.
Ia juga menambahkan, BNI e-PBB ini juga diterapkan di beberapa pemerintah daerah lainnya di Indonesia, misalnya Pemkot Pekanbaru, Surakarta, Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Banjarbaru, Bekasi, dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. Daerah baru yang bekerjasama salah satunya adalah Kota Kediri.
Selain e-OBB, BNI juga memberikanbn solusi pembayaran pajak dan pelayanan publik lainnya, misalnya pembayaran tagihan, denda dan administrasi PDAM, pembayaran pajak daerh melalui e-Tax, pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui e-Samsat, pemabayaran pajak dalam jaringan melalui e-Parking, dan berbagai layanan lainnya.
Kegiatan penandatanganan kesepakatan MoU antara Pemkot Kediri dengan BNI dilakukan di Balai Kota Kediri, yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar serta CEO BNI wilayah Malang Yessy Kurnia. Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah satuan kerja di Kota Kediri.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan contoh transaksi pembayaran PBB melalui SMS banking, sebagai salah satu cara pembayaran e-Channel BNI. (*)