Malang (Antara Jatim) - Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) berupaya memperluas pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan atau lesson study.
Upaya utnuk memperluas implementasi lesson study itu dilakukan melalui workshop bertajuk "Learning Community for Better Future Educations" yang digelar di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu.
"Workshop ini merupakan upaya timbal balik para alumni program Short-term Training on Lesson Study (STOLS) yang diberikan JICA kepada para dosen UMM untuk memperdalam Lesson Study di Jepang selama 1 bulan. Ini merupakan komitmen kami sebagai alumni," kata Ketua Tim Lesson Study, Nur Widodo.
Sebenarnya, kata Nur Widodo, di Kota Batu, implementasi lesson study sudah dilakukan beberapa tahun sebelumnya. Pada tahun 2011, diimplementasikan di SMA Negeri 2 Kota Batu dan SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu. Dan workshop yang digelar kali ini dan dihadiri guru tingkat dasar hingga menengah atas se-Kota Batu tersebut, merupakan upaya perluasan penerapan Lesson Study.
Meski sumber pendanaan yang didapat dari JICA sudah berhenti, lanjutnya, para alumni tetap berupaya agar program ini tidak selesai begitu saja. "Sampai saat ini kami terus berupaya untuk melanjutkan kegiatan tersebut secara mandiri," katanya.
Workshop tersebut juga dihadiri oleh para calon peserta yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti kegiatan internship di Jepang untuk memperdalam Lesson Study. Selain itu, juga dihadiri perwakilan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Madiun, IKIP Kediri, serta sejumlah dosen dari UMM.
Materi yang disampaikan di antaranya adalah Collaborative Learning Melalui Lesson Study dan Observasi Kelas pada Lesson Study-Learning Community yang disampaikan oleh Ketua Tim Lesson Study Nur Widodo dan dosen program studi Biologi FKIP UMM Rr Eko Susetyarini.
Sementara itu, perwakilan dari JICA Widi berharap setelah mengikuti workshop ini, peserta dapat memahami dan mempratikkan konsep Lesson Study dengan lebih baik di kelas. Selain itu, peserta juga dapat menemukan ide-ide baru ketika mengajar.
"Selain kemampuan cara mengajar anda dapat meningkat, dengan pelatihan dan pengetahuan tersebut mampu memunculkan komunitas belajar yang aktif untuk pendidikan yang lebih baik di masa depan," ucapnya.
Di sela workshop tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara FKIP dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Batu untuk sosialisasi dan pengimplementasian lesson study. (*)