"Proyek ini betul-betul luar biasa karena lamanya prosesnya, dari segi pendanaan cukup besar tapi dibandingkan dengan jalan tol atau LRT di Jakarta itu hanya setengahnya saja. Tetapi prosesnnya cukup panjang, karena menyesuaikan beberapa kepentingan yang ada," ujarnya saat memberikan sambutan dalam peresmian tersebut di Kompleks Pembangunan SPAM Umbulan, Kabupaten Pasuruan.
Wakil Presiden mengatakan, proyek SPAM Umbulan yang telah digagas sejak 40 tahun lalu tersebut merupakan salah satu proyek penting dalam rangka memberikan akses air bersih dan air minum yang sehat kepada masyarakat Jawa Timur.
Melalui proyek tersebut, maka semakin banyak masyarakat yang dapat terakses air bersih di Jawa Timur. SPAM Umbulan nantinya akan menyediakan air minum kepada 1,3 juta jiwa masyarakat di lima kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
Wapres mengatakan SPAM Umbulan yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) tersebut telah mempertemukan tiga kepentingan, kepentingan masyarakat, kepentingan daerah dan negara serta kepentingan investor (swasta). Untuk itu perlu dijaga keberlanjutan dari SPAM Umbulan tersebut baik dari sisi sumber mata airnya maupun secara ekonominya.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sambutannya mengatakan bersyukur karena SPAM Umbulan akhirnya dapat dibangun setelah digagas sejak 40 tahun lalu, guna memenuhi air minum di wilayah Jawa Timur.
Menurut dia, mata air umbulan merupakan salah satu sumber air minum dengan kualitas terbaik di dunia.
Sementara itu Sumber air baku SPAM Umbulan berasal dari sumber mata air Umbulan direncanakan memiliki kapasitas sebesar 4.000 liter/ detik yang dapat melayani 310.000 sambungan rumah (SR) atau 1,3 juta orang di Provinsi Jatim.
Proyek pembangunan SPAM Umbulan menelan investasi lebih dari Rp2 triliun dan ditargetkan selesai pada 2019. Air minum tersebut akan dikelola oleh PDAB Provinsi Jawa Timur untuk disalurkan ke-5 kabupaten dan kota yaitu PDAM Surabaya, PDAM Kabupaten Pasuruan, PDAM Kota Pasuruan, PDAM Kota Sidoarjo dan PDAM Kota Gresik.
Sementara Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama dalam proyek ini adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PT Meta Adhya Tirta Umbulan selaku Badan Usaha Pelaksana.
SPAM Umbulan merupakan proyek strategis nasional yang dilakukan percepatan dengan pola Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) sesuai dengan amanat Perpres 3 tahun 2016. Proyek tersebut merupak yang pertama kali menggunakan skema VGF (Viability Gap Fund ¿ Dana Dukungan Kelayakan).
Dalam peresmian pembangunan konstruksi SPAM Umbulan juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.(*)
Video oleh Indra Setiawan