Surabaya (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau dan menyalurkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan, Minggu,
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang terdampak banjir di Pasuruan tercukupi kebutuhan dasarnya. Oleh sebab itu, kami membawa sembako, makanan instan dan juga perlengkapan bayi," ujar Khofifah dalam keterangan yang diterima di Surabaya.
Sebelum turun langsung ke lokasi banjir, jaringan relawan Khofifah beserta dengan Tim Pemenangan Daerah Khofifah-Emil juga telah lebih dulu menyalurkan bantuan berupa sembako mulai Sabtu (7/12) di beberapa titik.
Bantuan yang disalurkan adalah 100 paket sembako untuk masyarakat Desa Bato’an Kecamatan Kraton, 100 paket sembako untuk warga terdampak di Desa Winongan Lor, 70 paket sembako untuk warga terdampak di Desa Lebak, 75 paket sembako untuk warga terdampak di Kota Pasuruan.
Selain itu, juga menyalurkan 100 paket sembako dan enam kotak mie instan dan air mineral untuk warga terdampak di Desa Kedawung Kulon Kecamatan Grati, 150 paket sembako dan enam kotak mie instan dan air mineral untuk warga terdampak di Desa Jarangan Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan.
Khofifah menegaskan bahwa pihaknya berupaya untuk mencari solusi baik jangka pendek dan jangka panjang agar banjir tidak terjadi berulang dan menjadi bencana tahunan di Pasuruan.
“Kalau untuk solusi jangka pendek saya tadi berkoordinasi dengan Pj Bupati Pasuruan, kami meminta agar beliau berkomunikasi dengan Kadis SDA Jatim. Salah satu opsi yang bisa diambil adalah dengan teknik memompa,” tegas Khofifah.
“Karena ini kan genangan, jadi harus segera dipompa. Sekarang kita lihat posisi permukaan sungai Rejoso sudah rendah kapasitasnya, jadi malam ini bisa dicicil untuk mulai memompa dan besok pagi ditambah lagi pompanya sesuai dengan kapasitas tampung sungai,” urainya.
Sedangkan untuk solusi jangka panjang, ditegaskan Khofifah butuh adanya pemetaan yang lebih komprehensif. Khususnya terkait pendangkalan di Sungai Rejoso. Selain itu dikatakan Khofifah juga ada beberapa titik yang menjadi penyebab utama banjir.
“Sehingga harus dilakukan excercise bersama antara Pemkab Pasuruan dan juga Pemprov Jatim,” ujar Khofifah.
Sebagaimana diketahui di Desa Rejosolor, Kecamatan Rejoso total ada enam dusun terdampak, yaitu Dusun Penambangan sebanyak 131 KK, Dusun Lirboyo sebanyak 235 KK, Dusun Kedungbendo sebanyak 212 KK, Dusun Palembon sebanyak 148 KK, Dusun Sidowayah sebanyak 400 KK dan Dusun Kasuran sebanyak 260 KK.
Khofifah beri bantuan untuk warga terdampak banjir Pasuruan
Minggu, 8 Desember 2024 21:15 WIB
Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang terdampak banjir di Pasuruan tercukupi kebutuhan dasarnya