Jember (Antara Jatim) - Taksi Bosowa akan mengembangkan bisnisnya dan segera beroperasi untuk melayani masyarakat di Kabupaten Jember, Jawa Timur karena jumlah kuota taksi yang ada di Jember belum terpenuhi 100 persen.
"Kalau sesuai survei yang lama, kuota taksi di Jember sebanyak 90 unit, namun sejauh ini masih tersedia 50 unit dari Argo Perdana Taksi," kata Kepala Bidang Angkutan dan Trayek, Dinas Perhubungan Kabupaten Jember Siswanto di Jember, Selasa.
Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Jember No 45 Tahun 2004 yang mengatur tentang kebutuhan taksi di Jember menyebutkan total kuota taksi sebanyak 90 unit, sedangkan yang saat ini sudah ada 50 unit Argo Perdana Taksi.
"Ada sebuah perusahaan taksi regular kelas nasional yang saat ini tengah mengajukan izin beroperasi karena kuota layanan taksi memang kurang di Jember," tuturnya.
Pemkab Jember mencabut izin operasional perusahaan taksi yang memiliki jumlah armada sebanyak 40 unit dan satu-satunya perusahaan taksi yang masih beroperasi di Jember yakni Argo Perdana Taksi yang menyediakan 50 unit armada.
"Dinas perhubungan memberikan izin prinsip bagi Taksi Bosowa untuk melengkapi persyaratan pengajuan operasional seperti izin pendirian usaha dan izin lainnya terkait persyaratan operasional," katanya.
Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk memastikan tidak adanya monopoli karena persaingan usaha juga dibutuhkan untuk kualitas layanan yang lebih baik, sehingga nantinya kedua perusahaan taksi itu bisa bersaing secara sehat.
"Untuk tahap pertama, perusahaan taksi yang telah sukses di Jakarta dan Makasar itu akan menyediakan 20 unit armada baru untuk beroperasi di Jember, selanjutnya ditambah hingga sebanyak 40 armada untuk memenuhi kuota," ujarnya.
Siswanto mengatakan taksi Bosowa tersebut rencananya akan mangkal di stasiun, bandara, terminal, rumah sakit, dan mall-mall yang ada di Kabupaten Jember yang bisa dipesan melalui layanan panggilan dengan menghubungi perusahaan.
"Saya berharap dengan hadirnya taksi Bosowa bisa menjadi kompetitor dalam pertaksian di Kabupaten Jember karena dengan adanya kompetitor akan menyeimbangkan pelayanan angkutan taksi dan jika tidak ada kompetitor, maka mereka akan seenaknya," katanya.
Sebelumnya Bupati Jember Faida kepada sejumlah wartawan mengatakan kehadiran taksi Bosowa menunjukkan bahwa Jember merupakan kota yang layak untuk diperhitungkan dalam dunia transportasi.
"Semoga dengan hadirnya taksi baru itu bisa melayani kebutuhan transportasi masyarakat Jember," katanya.(*)