Bojonegoro (Antara Jatim) - Jalur jalan raya Bojonegoro ke arah Malang selatan melalui jalan tembus Ngantang-Wlingi, Blitar, Jawa Timur, padat dipenuhi arus balik baik kendaraan roda empat maupun roda dua, Kamis.
Seorang warga Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Blitar, Arif, menjelaskan jalur Ngantang-Wlingi dengan jarak tempuh 27 kilometer mulai dipadati arus balik baik kendaraan roda empat maupun dua sejak dua hari lalu.
Bahkan, lanjut dia, dibenarkan warga lainnya Jupri Yunus, selama arus mudik jalur Ngantang-Wlingi juga dipadati pemudik.
"Jalur Ngantang-Wlingi menjadi jalur alternatif bagi para pekerja asal Blitar dan sekitarnya yang bekerja di Batu, Malang dan Surabaya," katanya menjelaskan.
Meskipun demikian, menurut dia, jalur Ngantang-Wlingi selama arus mudik dan balik lebaran ini tidak terjadi kemacetan lalu lintas.
Kendaraan yang melalui jalur Ngantang-Wlingi selain kendaraan pemudik juga kendaraan roda dua warga sekitarnya yang melakukan kegiatan berlebaran ke keluarganya.
"Sekarang jalur Ngantang-Ngawi pada hari biasa pukul 03.00 WIB sudah ada kendaraan truk pengangkut pasir yang lewat," katanya.
Kendaraan truk itu, lanjut dia, mengambil pasir dari sungai di daerah setempat untuk dikirim ke Jombang juga Bojonegoro.
"Jalur Ngantang-Ngawi tidak pernah sepi sekarang," ucapnya.
Antara yang menelusuri jalur Ngantang-Ngawi dari Bojonegoro melewati Jombang-Kandangan-Kediri tidak mengalami kemacetan.
Namun di sepanjang perjalanan jalur Ngantang-Wlingi padat kendaraan roda empat dan dua dari dua arah.
Di sepanjang jalur Ngantang-Wlingi di sejumlah lokasi rusak sehingga kendaraan harus berjalan perlahan.
Meski demikian kendaraan roda ringan seperti sedan masih aman melalui jalur jalan raya Ngantang-Wlingi.
Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro Iskandar, sebelumnya menjelaskan jalur jalan raya Bojonegoro yang masuk alternatif III padat kendaraan arus balik sejak dua hari lalu.
Kendaraan arus balik yang melalui jalur jalan raya di daerahnya meningkat dibandingkan arus mudik karena tol Mojokerto dan Jombang macet ketika arus balik.
"Alternatifnya kalau tol Jombang dan Mojokerto macet maka kendaraan akan dialihkan melalui jalan Bojonegoro," katanya.(*)
