Dinamakan "kaldu kikil sumsum sedot" karena untuk menyantap kuliner sejenis soto kikil dengan bahan utama tulang sumsum sapi yang direbus dengan berbagai jenis bumbu.
Tetapi sedikit berbeda dengan soto kikil pada umumnya, sebab kuah kaldu lebih kental karena kikil dan daging yang menempel pada tulang sumsum sapi direbus secara bersamaan dengan kacang hijau.
Depot Dua Putri yang menyediakan menu kaldu kikil sumsum sedot milik Ibu Ida di Desa Sumberkolah, Kecamatan Panarukan, Situbondo ini tidak pernah sepi dari pengunjung (pembeli) karena lokasinya tak jauh dari kota.
"Pelanggan kaldu kikil sumsum sedot kebanyakan pegawai negeri sipil di Situbondo, namun tidak sedikit juga dari masyarakat sekitar dan bahkan pembeli dari luar kota juga kerap mampir disini," tutur Ibu Ida.
Untuk menikmati kaldu kikil sumsum sedot ini, anda cukup merogoh kocek Rp20 ribu per satu porsi dan itupun dengan satu porsi nasi putih sekaligus minum (es jeruk, es teh, air mineral).
Salah seorang pengunjung asal Kabupaten Tuban, Joni mengatakan sudah yang ketiga kalinya menyantap kaldu kikil sumsum sedot di depot milik Ibu Ida. Ia merasa ketagihan untuk menikmati kaldu kikil sumsum sedot tersebut.
"Sudah tiga kali mampir disini, pokoknya mantap dech rasanya. Apalagi saat 'menyeruput' atau menyedot sumsum yang ada didalam tulang menggunakan sedotan. Terasa banget sumsumnya," ucapnya.
Anda tertarik untuk menikmati kaldu kikil sumsum sedot yang "yami"? Selamat mencoba. (*)
Video oleh: Novi Husdinariyanto