Madiun (Antara Jatim) - Tiket kereta api (KA) tambahan untuk Lebaran tahun 2017 di wilayah PT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun, Jawa Timur, telah ludes terjual seiring tingginya minat masyarakat menggunakan moda trasportasi massal tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun Supriyanto mengatakan, berdasarkan pantauan jadwal pemesanan tiket terbaru, tiket KA tambahan Lebaran baik dari kota besar jurusan wilayah Daop Madiun maupun sebaliknya, dari Daop Madiun menuju sejumlah kota besar, telah habis terjual.
"Untuk tiket KA tambahan Lebaran dari Jakarta dan Bandung jurusan Madiun dan sekitarnya mulai H-7 hingga H2 sudah habis atau 100 persen terjual. Demikian juga untuk arus balik, yakni H2+2 hingga H2+7 dari wilayah Madiun sekitar menuju Jakarta, Bandung, dan sekitarnya juga telah habis," ujar Supriyanto kepada wartawan, Jumat.
Menurut dia, tiket KA tambahan Lebaran tersebut telah dibuka penjualannya serentak secara nasional sejak tanggal 16 April lalu.
"Sejak dibuka penjualannya per tanggal 16 April pukul 00.00 WIB, minat dari calon penumpang cukup tinggi," kata dia.
Tempat pemesanan tiket di sejumlah stasiun besar wilayah Daop 7 Madiun, seperti Stasiun Madiun, Stasiun Kediri, Stasiun Jombang, Stasiun Blitar, Stasiun Kertosono, dan Nganjuk, selalu ramai.
Demikian juga jaringan pemesanan tiket secara "online" atau dalam jaringan juga terpantau padat setiap harinya.
Hal yang sama terjadi untuk tiket KA reguler selama masa angkutan lebaran tahun ini. Tiket-tiket tersebut malah telah lebih dulu habis, terlebih untuk keberangkatan H-6 hingga H2 lebaran.
"Yang masih tersedia tinggal H-10-an, baik untuk jurusan Jakarta-Madiun maupun sebaliknya. Semakin mendekati hari Lebaran semakin habis. Ketersediaan masih sekitar 20 persen hingga 40 persen untuk relasi Jakarta dan Bandung ke sejumlah kota tujuan mudik di Jatim maupun sebaliknya," katanya.
Ia menambahkan, selama masa angkutan Lebaran, akan ada enam kereta api (KA) tambahan yang melewati wilayah Daop 7 Madiun. Keenam KA tambahan tersebut adalah KA Gajayana Lebaran (Gambir-Malang), KA Pasundan Lebaran (Kiara Condong Bandung-Surabaya Gubeng), KA Matarmaja Lebaran (Pasar Senen Jakarta-Malang), KA Brantas Lebaran (Pasar Senen-Kediri), dan dua rangkaian KA Sancaka Lebaran (Yogyakarta-Gubeng PP).
Untuk kapasitas kursi yang disediakan mencapai 6.804 kursi setiap harinya, diluar KA reguler. Kereta-kereta tersebut akan dijalankan pada H-10 sampai H+10 Lebaran.
"Pengoperasian kereta tambahan tersebut bertujuan untuk melayani lonjakan penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran pada tahun ini. Secara nasional ada 19 KA tambahan," katanya. (*)