Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memberikan dana bantuan pelajar bagi sejumlah siswanya yang tidak mampu bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei.
"Dana bantuan yang diberikan oleh Pemkot Madiun bagi siswa tak mampu mencapai Rp118,025 juta," ujar Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto saat menjadi inspektur upacara pada peringatan Hardiknas tahun 2017 di Balai Kota Madiun, Selasa.
Menurut dia, dana sebesar itu berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Madiun yang disalurkan kepada sebanyak 220 sekolah tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kota Madiun dengan jumlah siswa mencapai 781 anak.
Dalam kesempatan tersebut, dana bantuan pelajar diberikan secara simbolis kepada perwakilan siswa atas nama Karina Febrianti dari SD Negeri 2 Kartoharjo. Kemudian atas nama Mahardika dari SMP Negeri 13 Kota Madiun, Yongki Ardiansyah dari SMA Negeri 5 Kota Madiun, dan Ilham Pondok Pesantren Kanzul Ulum Sukosari.
Ia menjelaskan, tema Hardiknas tahun ini adalah "Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas". Ia menilai tema tersebut sesuai dengan fenomena dunia pendidikan yang berubah sangat cepat dan menuntut kualitas semakin tinggi.
"Untuk itu kita semua elemen bangsa harus merenungi tema tersebut dan kemudian diwujudkan bersama-sama agar seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat menjangkau layanan pendidikan berkualitas yang merata," kata Sugeng.
Dalam kesempatan itu, selain memberikan bantuan dana pendidikan bagi siswa tak mampu, pihaknya juga memberikan penghormatan dan penghargaan kepada seluruh insan yang telah mengabdi untuk kemajuan pendidikan.
Di antaranya, memberikan penghargaan kepada juara dua pengawas sekolah berprestasi jenjang Sekolah Dasar di tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2016 atas nama Rismawati.
Memberikan penghargaan kepada guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat Kota Madiun tahun 2017 dengan menerima tropi, piagam dan uang pembinaan dengan rincian juara satu mendapat Rp5 juta, juara dua Rp4 juta, dan juara tiga Rp3 juta.
Juga penghargaan di bidang olahraga, yakni juara umum pertandingan olahraga antarpelajar tingkat Kota Madiun tahun 2017. Dengan rincian tingkat SD/MI juara umum adalah Unit Pelaksana Teknis (UPTD), tingkat SMP/MTs dengan juara umum SMP Negeri 1 Kota Madiun dan tingkat SMA/SMK/MA dengan juara umum SMA Negeri 2 Kota Madiun.
Hadir dalam upacara peringatan Hardiknas tersebut Sekretaris Daerah Kota Madiun Maidi, Forkopimda, Ketua DPRD kota Madiun beserta anggota, Tim penggerak PKK, Ketua Darmawanita Kota Madiun, Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Kota Madiun, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Madiun.
Setelah kegiatan upacara, Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menyempatkan diri meninjau pelaksanaan hari pertama ujian nasional tingkat SMP sederajat. Adapun sekolah yang ditinjau adalah SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 3 Kota Madiun. Ia bersyukur sejauh ini pelaksanakan UNBK di Madiun berjalan lancar. (*)