Bangkalan (Antara Jatim) - Sebanyak tiga orang dari total enam orang penumpang mobil Xenia termasuk sopir dipastikan selamat dalam kecelakaan maut yang terjadi di akses tol Jembatan Suramadu sisi Madura, Senin, sekitar pukul 05.30 WIB.
Korban selamat masing-masing dua orang penumpang asal Pamekasan, yakni Fitriyah dan Mabruatul Hasanah, dan seorang penumpang lagi asal Kabupaten Sumenep bernama Dedy asal Jalan Merpati Gg V Pamolokan Sumenep.
"Kalau dua penumpang lainnya, yakni seorang ibu dan seorang balita, kritis dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Surabaya, tapi kami belum mengetahui perkembangan terbaru kedua korban tersebut, dan masih menunggu laporan dari petugas lapangan," kata Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Inggit Prassetyanto, Senin sore.
Tabrakan maut di akses tol Jembatan Suramadu, Senin pagi itu, antara mobil travel Xenia bernomor polisi N-1273-DI yang dikemudikan oleh Nanang Suli Haryadi, warga asal Malang dengan truk fuso pengangkut garam bernomor polisi W-8275-UB.
Tabrakan terjadi, saat truk berhentik di kanan jalan, akibat bannya kempes dan truk hendak guling.
Kala itu, sopir truk belum sempat memasang rambu-rambu tanda bahaya. Tiba-tiba suara keras terdengar nyaring dari arah belakang dan terlihat mobil dalam Xenia berwarna putih sudah dalam keadaan ringsek.
"Saat itu, saat masih mengambil Peralatan dibawah jok untuk mengganti ban," kata sopir truk itu Wito di Mapolres Bangkalan.
Wito diketahui asal Jalan Stadion gang IX Pamekasan dan kini diamankan di Mapolres Bangkalan untuk kepentingan penyidikan.
Mobil travel Xenia jurusan Sumenep-Malang ini, mengangkut lima orang penumpang, yakni tiga orang penumpang dari Sumenep, dan dua penumpang lainnya dari Pamekasan.
Dua penumpang asal Pamekasan duduk di tempat duduk paling belakang, sedang yang dari Sumenep di tempat duduk bagian tengah. Sedangkan di tempat duduk sebelah sopir kosong.
Atas kejadian ini, Kasat Lantas AKP Inggit Prassetyanto menghimbau, jika ada kendaraan macet, secepatnya menyalakan tanda bahaya, sehingga pengemudi lain bisa segera mengetahui.
"Ada kemungkinan si sopir itu belum tahu, atau menyangka mobil sedang berjalan, karena kecepatannya, tinggi, atau di sopir ini ngantuk," katanya.
Sementara itu, sopir travel Xenia yang tewas seketika dalam kecelakaan lalu lintas di akses tol Jembatan Suramadu itu, bernama Nanang Sulih Hariadi (52), beralamat di Jalan S Supriadi VI/2339/Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan catatan Antara, kasus tabrakan maut di ekses tol Jembatan Suramadu sisi Madura kali ini, merupakan kali kedua dalam dua pekan terakhir ini.
Pada 5 Maret 2017, kecelakaan juga terjadi di jalur ini antara mobil pikap dengan truk dan menyebabkan satu orang tewas. (*)