London (Antara/Xinhua) - Saham-saham Inggris ditutup naik tipis pada Rabu (15/3), dengan indeks acuan FTSE-100 di London menguat 0,15 persen atau 10,79 poin menjadi 7.368,64 poin.
Hikma Pharmaceuticals melonjak 8,04 persen, menempati posisi teratas daftar peraih keuntungan terbesar atas saham-saham unggulan (blue chips), setelah perusahaan melaporkan penurunan laba lebih kecil dari perkiraan.
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan Glencore bertambah 2,86 persen dan Babcock International, sebuah perusahaan Inggris yang mengkhususkan diri dalam layanan dukungan, maju 2,29 persen.
Sementara itu, Informa, perusahaan penerbitan dan acara-acara multinasional, mengalami kerugian terbesar dengan merosot 1,3 persen. Diikuti oleh operator tur TUI yang kehilangan 1,3 persen dan kelompok investasi, asuransi dan perbankan internasional Old Mutual yang turun 1,2 persen.
Di Jerman, saham-saham Jerman berakhir sedikit lebih tinggi pada Rabu (15/3), dengan indeks acuan DAX-30 di Bursa Efek Frankfurt naik 0,18 persen atau 21,08 poin menjadi 12.009,87 poin.
Pembuat pakaian dan peralatan olahraga Jerman Adidas menjadi peraih keuntungan terbesar di antara saham-saham unggulan (blue chips), dengan meningkat 2,28 persen. Diikuti, saham Commerzbank dan maskapai penerbangan Jerman Lufthanse yang masing-masing naik 2,02 persen dan 1,84 persen.
Kelompok energi E.ON, perusahaan kimia dan farmasi multinasional Jerman Bayer dan Volkswagen menjadi tiga teratas penderita kerugian terbesar (top losers0, yang sahamnya masing-masing turun 3,52 persen, 0,89 persen dan 0,81 persen.
Volkswagen merupakan saham yang paling aktif diperdagangkan, dengan nilai transaksi mencapai 288,61 juta euro (306,56 juta dolar AS).
Di Prancis, saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada Rabu (15/3), dengan indeks acuan CAC-40 Paris naik 0,23 persen atau 11,22 poin menjadi 4.985,48 poin.
Sebanyak 22 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan pilihan mengalami kenaikan.
Perusahaan minyak dan gas Prancis Technipfmc naik 1,68 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar atas saham-saham unggulan (blue chips).
Diikuti, raksasa minyak dan gas Total yang naik 1,47 persen, dan Schneider Electric, sebuah perusahaan multinasional Perancis yang mengkhususkan diri dalam manajemen energi dan solusi otomatisasi, naik 1,38 persen.
Sementara itu, Renault, produsen mobil terbesar kedua di Prancis, jatuh 3,67 persen, mencatat penurunan terbesar di antara saham-saham unggulan.
Diikuti, Publicis Groupe, perusahaan iklan dan public relations multinasional Prancis yang turun tipis 0,91 persen dan raksasa kedirgantaraan Safran kehilangan 0,82 persen.
Di Spanyol, indeks acuan bursa saham Spanyol IBEX-35 berakhir lebih kuat pada Rabu (15/3), naik 0,79 persen menjadi 9.983,20 poin dari 9.905,10 poin sehari sebelumnya.
Saham Bankia memimpin kenaikan dengan bertambah 3,22 persen, diikuti oleh Acerinox, Caixabank, Banco Popular, Mapfre dan IAG yang masing-masing naik 2,43 persen, 2,36 persen, 2,09 persen, 1,68 persen dan 1,56 persen.
Di sisi lain, saham R.E.C. memimpin penurunan dengan kehilangan 0,81 persen, diikuti oleh Endesa, Melia Hotels, Gamesa, Iberdrola dan Indra A yang masing-masing kehilangan 0,42 persen, 0,40 persen, 0,30 persen, 0,19 persen dan 0,04 persen.
Sementara itu, premi risiko Spanyol ditutup pada 142 poin dan tingkat bunga obligasi 10-tahun Spanyol berakhir di 1,87 persen, keduanya tidak menunjukkan perbedaan besar jika dibandingkan dengan waktu penutupan Selasa (14/3). (*)