Surabaya (Antara Jatim) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Surabaya meluncurkan program Hari Aspirasi Nasional yang dipusatkan di ruang fraksi PKS setempat, Senin.
Penasehat Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya Ibnu Shobir menilai masa reses anggota dewan dirasa tidak cukup untuk menggali asprasi masyarakat sehingga perlu adanya wadah baru untuk menampung aspirasi.
"Ruang fraksi PKS akan berfungsi sebagai tempat penyaluran aspirasi," katanya.
Hari pertama diluncurkan hari Aspirasi sudah ada sejumlah warga yang mengadu, seperti halnya permasalahan warga rusun Sumur Welut yang mengadu karena kebocoran konstruksi.
"Ada 1 blok rumah susun terdiri dari 99 tempat tinggal yang 40 persen di antaranya bocor," katanya.
Menurut dia, persoalan ini akan diteruskan ke Pempov Jatim sebagai pihak yang memiliki rusun.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Ahmad Suyanto mengatakan bahwa jika ada keluan warga Surabaya yang berhubungan dengan pemerintah pusat akan ditindaklanjuti melalui Fraksi PKS di DPR RI.
"Sedangkan jika itu persoalannya berhubungan dengan pemerintah kota, ya kita sampaikan ke pemkot," katanya.
Seperti halnya dengan persoalan rusun Sumur Welut yang kewenangannya ada di Pemprov Jatim, lanjut dia, maka pihaknya akan menyalurkannya ke Pemprov Jatim.
"Kami berharap dengan peringatan hari aspirasi ini, bisa memudahkan warga menyampaikan aspirasinya," katanya.
Diketahui Hari Aspirasi Nasional menjadi program nasional yang dilakukan seluruh fraksi PKS dari pusat sampai ditingkat kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. (*)