Madiun (Antara Jatim) - Petugas gabungan dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas II A Madiun dan Polres Madiun Kota, Jawa Timur menemukan narkoba jenis sabu-sabu saat melakukan razia di lapas setempat pada Senin.
"Selain menemukan sabu-sabu, petugas gabungan juga mengamankan lima orang narapidana setempat yang diduga membawa narkoba tersebut ke dalam lapas," ujar Kepala Lapas Pemuda Kelas II A Madiun Yuli Hartono kepada wartawan.
Menurut dia, kelima narapidana tersebut antara lain AR, DP, EP, HY, dan MS yang diamankan petugas di Blok Brawijaya atas dan Blok Brawijaya bawah lapas setempat. Adapun sabu-sabu yang diamankan seberat 46,28 gram.
Sebelum dilakukan razia, petugas lapas telah melakukan pengintaian terhadap kelima napi tersebut. Saat digeledah, petugas mengamankan empat unit telepon genggam milik mereka dan tiga kantong plastik klip.
Narkoba seberat 46,28 gram tersebut ditemukan saat petugas gabungan melakukan penggeledahan di dua blok lapas dan ditemukan di luar kamar, masing-masing seberat 45 gram dan 1,28 gram. Diduga narkoba tersebut masuk dengan cara dilempar dari luar lapas.
"Jadi, narkoba tersebut tidak ada di kamar narapidana, tetapi dibuang dan disembunyikan di luar blok lapas. Kemungkinan mau diedarkan di dalam lapas karena ada plastik klip. Jadi sabu-sabu itu masuk melalui pelemparan dari luar," tuturnya.
Kepala Satuan Resnarkoba Polres Madiun Kota AKP Sukono mengatakan masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut terhadap lima narapidana yang diamankan tersebut. Ia mengaku belum dapat memastikan peran dari kelimanya apakah sebagai pengedar atau pengguna.
"Dilihat dari TKP dan barang bukti tadi ditemukan ada beberapa kantong plastik klip kecil sekaligus ada timbangannya. Tapi ini masih dugaan sementara, sebab kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Sukono.
Adapun kelima narapidana yang diamankan petugas sebagian merupakan narapidana kasus narkoba dan lainnya kasus kriminal umum.
Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jatim Harun Sulianto menanggapi temuan narkoba di Lapas Pemuda Madiun menyatakan bangga atas kinerja yang baik dari petugas Lapas Pemuda Kelas II A Madiun.
"Kedelapan petugas lapas setempat tersebut akan kami usulkan untuk mendapat penghargaan dari Kemenkum HAM," ujarnya.
Hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa lapas dan rutan di Provinsi Jawa Timur serius dalam perang melawan narkoba. (*)
Video oleh : Louis R
