Surabaya (Antara Jatim) - General Manager Pelindo III Terminal Petikemas Semarang (TPKS) Erry Akbar Panggabean optimistis kapal yang bersandar di pelabuhan setempat pada 2017 akan meningkat mencapai 725 ships call, dibanding tahun 2016 yang mencapai 709 ships call.
"Saya optimistis jumlah ships call pada tahun 2017 akan mengalami peningkatan mencapai 725 ships call, sebab adanya kapal pertama yang sandar di dermaga adalah Star River yang sandar dengan lancar," kata Erry dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan, sandarnya kapal berbendera Panama itu pada awal 2017 menunjukkan adanya kinerja bagus di wilayah pelabuhan.
"Tentu saja adanya kapal yang sandar di TPKS turut serta memberikan sumbangsih terhadap perputaran roda perekonomian di Jawa Tengah. Karena terdapat banyak tambahan sirkulasi barang baik yang keluar maupun yang masuk di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya," katanya.
Ia menjelaskan, kapal seberat 32.200 Gross ton (GT) itu melakukan kegiatan bongkar muat di TPKS sedikitnya dengan menurunkan 343 boks muatan, atau jika dinyatakan dalam satuan Twenty feet Equivalent units (TEUs) sebanyak 497 TEUs.
"Adanya jumlah kapal yang sandar ini tentunya tidak lepas dari peningkatan kedalaman alur di TPKS yang mencapai –11 LWS sehingga menjadi daya tarik bagi kapal lain yang akan mengirimkan atau memuat barangnya dari dan ke sekitar wilayah Jawa Tengah," katanya.
Sebelumnya, selain Star River masih terdapat dua kapal lagi yang rencananya akan sandar dan melakukan kegiatan bongkar muat di TPKS.
Keduanya, kata dia, adalah SITC Surabaya dan Wana Bhum yang merupakan kapal internasional dengan rute Hochiminh–Jakarta–Semarang–Makasar–Xiamen–Qingdao–Shanghai–Ningbo.
"Ini secara otomatis akan menambah kinerja TPKS pada tahun 2017. Sebab, jika dilihat pada tahun 2016 kinerja yang telah ditorehkan oleh TPKS sendiri sudah terlihat sangat baik," katanya.
Ia mengatakan, pada 2016 ada kenaikan kinerja bongkar muat cukup besar bila dibandingkan dengan kinerja bongkar muat pada tahun sebelumnya, yakni untuk ships call pada tahun 2015 terdapat sedikitnya 701 ships call, dan naik pada tahun 2016 menjadi 709 ships call.
Sedangkan untuk tonase, kata dia, pada tahun 2015 tercatat pada angka 10.548.541 GT sedangkan pada tahun 2016 jumlahnya melonjak menjadi 11.616.498 GT.
Sementara untuk kinerja bongkar muat di TPKS tercatat pada angka 608.201 TEUs pada 2015, dan pada tahun 2016 naik hingga angka 615.132 TEUs.
"Bila dinyatakan dalam boks, kinerja pada tahun 2015 adalah sebesar 375.654, sedangkan kinerja pada tahun 2016 sebesar 384.640 boks. Oleh karena itu, kami optimistis tahun 2017 akan ada kenaikan kinerja hingga angka 650.000 TEUs," katanya.
Ia menjelaskan, pasar ekspor di Jawa Tengah masih terbuka lebar, sebab Pelindo III akan terus mendukung kebijakan pemerintah dengan mewujudkan jalur logistik yang lebih murah dan lebih cepat, agar tidak perlu ke Singapura, Malaysia maupun negara lainnya.(*)