Jember (Antarajatim) - Anggota TNI bersama masyarakat dan sukarelawan melakukan karya bakti untuk membersihkan sisa tanah longsor di lereng Pegunungan Argopuro yang berada di Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.
"Kami bersama warga melakukan karya bakti pembersihan jalan makadam yang merupakan akses jalan tembus antara Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, dengan Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, yang tertimbun tanah longsor dan pohon tumbang," kata Danramil 0824/02 Arjasa Kapten Arm Fathuloh.
Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari di Kabupaten Jember menyebabkan sejumlah desa di wilayah setempat diterjang longsor, yakni Desa Kemuning Lor dan Desa Kamal di Kecamatan Arjasa, serta Desa Panduman di Kecamatan Jelbuk.
"Karya bakti saya pimpin langsung dengan dihadiri oleh Camat, Kepala Desa Kamal dan puluhan warga bersama sukarelawan yang membersihkan sisa longsoran di jalan dan rumah warga," tuturnya.
Sedangkan di Kecamatan Jelbuk, Danramil 0824/26 Jelbuk Kapten Inf Norman Heru S bersama 11 orang anggotanya yang dihadiri oleh muspika beserta perangkatnya dan puluhan warga juga melaksanakan karya bakti di Dusun Sumber Candik, Desa Panduman dan Dusun Tenap, Desa Suco Pangepok.
Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto menyampaikan terima kasih kepada jajarannya yang telah melaksanakan langkah tanggap darurat dengan cepat di lapangan, bahkan mereka sudah berada di lokasi sejak kejadian bencana banjir dan tanah longsor.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Joko Santoso mengatakan ada lima titik daerah yang diterjang bencana akibat hujan deras yang mengguyur di Jember pada Senin (23/1).
"Lima titik bencana itu baik banjir genangan, banjir lahar dingin Gunung Raung maupun tanah longsor di lereng Pegunungan Argopuro," katanya.
Berdasarkan data BPBD Jember menyebutkan banjir genangan terjadi di Kelurahan Jember Lor-Kecamatan Patrang, bencana tanah longsor terjadi di Desa Kamal dan Kemuning Lor-Kecamatan Arjasa, dan Desa Panduman-Kecamatan Jelbuk.
"Hujan deras menyebabkan terjadinya longsor membuat sebuah rumah rusak berat dan akses jalan utama Desa Panduman tertutup, bahkan longsor juga menyebabkan jembatan yang menjadi akses jalan warga setempat terputus," tuturnya.
Selain itu, lahar dingin Gunung Raung juga menerjang rumah warga di Desa Sumbersalak-Kecamatan Ledokombo dan menyebabkan SDN Sumbersalak 2 Ledokombo sempat terendam lumpur.
"Sekitar 10 hektare lahan pertanian di Desa Sumbersalak juga terendam banjir lahar dingin, serta dua jembatan di Dusun Juroju dan jembatan Perhutani terputus," katanya. (*)