Situbondo (Antara Jatim) - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak) bekerja sama dengan Yayasan "The John Fawcett Foundation" dan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur akan memberikan pengobatan dan operasi secara gratis kepada penderita katarak sebanyak 2.200 orang usia produktif dan lanjut usia.
"Operasi gratis dan pemeriksaan (pengobatan) gratis bagi penderita gangguan penglihatan ini akan dilaksanakan selama tiga hingga empat hari, mulai 27 hingga 30 Januari 2017 dan pelaksanaannya di gedung olahraga (Gor) di Kecamatan Kota," ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil Situbondo Kamarul Munir di Situbondo, Rabu.
Ia mengemukakan, dari 2.200 orang yang akan dilakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis tersebut, untuk 200 orang adalah operasi katarak sedangkan 2.000 orang lainnya pemeriksaan dan pemberian kacamata gratis bagi yang mengalami gangguan pada matanya.
Operasi gratis yang digagas oleh LPM Merak Situbondo, kata dia, akan memprioritaskan atau mengoperasi kepada penderita yang usia produktif dan lanjut usia.
"Untuk pemeriksaan mata kepada penerima manfaat yang terindikasi mengalami gangguan pada mata nantinya akan mendapatkan bantuan kaca mata gratis jika hasil pemeriksaan dinyatakan harus menggunakan alat bantu penglihatan," katanya.
Menurut Arul, terselenggaranya kegiatan bakti sosial layanan kesehatan mata, bekerja sama dengan Yayasan "The John Fawcett Foundation" yang berkantor di Denpasar-Bali, itu di Situbondo adalah yang pertama kalinya digelar dengan jumlah yang cukup banyak.
"Dari informasi yang kami dapatkan di Situbondo lumayan banyak masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan, diantaranya katarak dan cacat mata lainnya. Dari situlah kami (LPM Merak) tergugah untuk melaksanakan bakti sosial layanan kesehatan mata, khususnya kepada penderita yang ekonominya kurang mampu," tuturnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan operasi katarak dan pemeriksaan mata secara gratis itu akan dilakukan oleh sejumlah dokter spesialis mata dan pelaksanaan operasi katarak dan pemeriksaan akan dilakukan di atas kendaraan bus. (*)