Situbondo (ANTARA) - Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis, menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam pohon tumbang.
Secara simbolis, Wabup Yoyok menyerahkan bantuan sembako untuk kebutuhan sehari-hari kepada pasangan suami istri dari keluarga kurang mampu dan juga tuna netra Muhammad Saldi (67) alias Pak Sudi dan Supiya alias Beng Ati (61) warga Dusun Ngabinan, Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki.
"Selain menyalurkan bantuan untuk pasangan suami istri yang rumahnya tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang, kami juga akan membantu membangun rumah mereka menjadi layak huni," kata Wabup Yoyok kepada wartawan usai menyerahkan bantuan.
Bantuan untuk pembangunan rumah tidak layak huni menjadi layak huni, menurutnya, salah satunya sumber dana diperoleh dari bantuan pejabat Pemkab Situbondo melalui program Jumat Barokah.
Selain itu, kekurangan dana membangun rumah pasangan suami istri tunanetra yang berukuran 5x8 meter itu juga menggandeng Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak), yang merupakan lembaga binaannya di bidang sosial.
"Kami membawa teman-teman LPM Merak juga agar langsung diukur dan diestimasi kebutuhan membangun rumah pasangan suami istri ini, agar segera dibangun," ujar mantan Kepala Dinas PUPR itu.
Wabup Yoyok menambahkan, selain memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari dan membangun rumah mereka, pihaknya akan membantu pendidikan putra putri pasangan suami istri tunanetra, yang kesehariannya berprofesi tukang pijat tersebut.
"Nanti kami akan daftarkan program Beasiswa Situbondo Unggul kepada putra dan putrinya, bisa kuliah gratis dari pemerintah. Kami juga dapat informasi kalau anak Pak Sudi cukup berprestasi di sekolah dan mengambil jurusan akuntansi yang cocok kriteria beasiswa ini," tuturnya.