Surabaya (Antara Jatim) - Penyanyi Trie Utami merasakan betapa lagu-lagu terbarunya bersama kelompok musik jazz Krakatau semakin "menanjak" yang sangat menguras energinya.
"Saya kira usia mereka semakin tua lalu bikin lagunya yang gampang-gampangan, ternyata tidak," ucap penyanyi bertubuh mungil itu sambari menunjuk ke arah rekan-rekannya, para personel band Krakatau di sela tampil pada konser Krakatau Reunion, di Surabaya, Sabtu malam .
Malam itu, konser "Krakatau Reunion" tampil dengan formasi lengkap, yaitu Trie Utami, Dwiki Dharmawan (keyboard), Pra Budi Dharma (bass), Donny Suhendra (gitar), Gilang Ramadhan (drum), dan Indra Lesmana (keyboard).
Mereka membawakan sebanyak 24 komposisi lagu dari keseluruhan album yang pernah dirilis. Tujuh di antaranya adalah lagu-lagu terbaru dari album "Chapter One", yang baru pertama kalinya dipertontonkan dalam konser "Krakatau Reunion" di Surabaya.
"Tahun 2015 hingga 2016 kita berkumpul untuk membuat karya-karya lagu baru. Malam ini saya rasakan betapa lagu-lagu Krakatau ternyata semakin menanjak," ujar Trie Utami, usai membawakan salah satu lagu terbarunya pada pertengahan konser.
Nafasnya tampak terpenggal-penggal. "Sudah, istirahat dulu sana," canda Indra Lesmana. "Iya sana istirahat dulu," timpal personil Krakatau lainnya saling bersahutan.
"Iya deh, saya istirahat dulu," ujar Iie, sapaan akrabnya, sembari berjalan menuju ke belakang panggung. Rekan-rekannya lantas melanjutkan konser dengan menampilkan komposisi instrumental.
Rata-rata para musisi "Krakatau" memang telah berusia 50-an tahun. Namun karya-karya musik terbaru mereka, yang tetap bergenre "jazz fusion", staminanya masih sama seperti yang pernah mereka ciptakan pada tahun 1980 hingga 1990-an.
Sang vokalis Iie, yang merupakan personel termuda (49 tahun) di kelompok Krakatau, diuntungkan oleh sejumlah komposisi instrumental yang dimainkan secara selang-seling di sepanjang konser, sehingga dapat memanfaatkan untuk memulihkan energinya.
"Yang membuat lagu-lagu Krakatau menjadi susah dinyanyikan adalah karena memang pada dasarnya komposisi yang dibuat adalah musik instrumental. Lalu kita iseng-iseng bikin liriknya," terang Iie.
Itulah kenapa Iie kerap kali mengingatkan "pitch control" saat didaulat menjadi juri kontes adu bakat menyanyi pada sebuah acara di televisi swasta, yang kemudian menjadi viral dan membuat dirinya mendapat julukan "Miss Pitch Control".
"Karena memang lagu-lagu yang biasa saya bawakan bersama Krakatau susah-susah. Nada-nada yang saya nyanyikan sebenarnya adalah interval-interval pada instrumen musik jazz," ungkap penyanyi asal Bandung bernama lengkap Trie Utami Sari.
Pada kesempatan konser "Krakatau Reunion", setelah lebih dari 25 tahun terpisah oleh kesibukannya sendiri-sendiri, Iie mengungkapkan rasa bersyukurnya karena telah diperkenalkan dengan musisi-musisi hebat di kelompok ini. "Merekalah yang mengajari saya menyanyi dengan benar," ucapnya. (*)