Lamongan, (Antara Jatim) - Sebanyak 33 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur paling sering menangani pasien dengan penyakit inspeksi saluran pernafasan akut (ISPA) selama tahun 2016, dengan total 116.695 orang.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Lamongan Agus Hendrawan di Lamongan, Jumat mengatakan berdasarkan data kesehatan yang diterima Pemkab Lamongan selama 2016 terdapat tiga penyakit tertinggi yang mendominasi Puskesmas setempat.
Selain Ispa, kata Agus, penyakit reumatik menduduki peringkat kedua dengan 107.843 orang pasien dan keluhan penyakit maag sebanyak 34.815 orang pasien.
Agus mengatakan, jumlah di tahun 2016 lebih tinggi dibanding tahun 2015, dengan data tiga penyakit masing-masing ISPA tercatat sebanyak 106.086 pasien, reumatik sebanyak 98.039 pasien dan maag sebanyak 31.650 pasien.
"Pemkab Lamongan berkomitmen meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, termasuk fasilitas kesehatan Puskesmas. Harapannya, dengan meningkatnya pelayanan di Puskesmas, masyarakat tidak perlu jauh-jauh berobat ke rumah sakit," katanya.
Oleh karena itu, kata Agus dengan banyaknya pasien yang ditangani Puskesmas, Pemkab Lamongan telah telah memberikan fasilitas rawat inap kepada sebanyak 32 dari 33 Puskesmas.
"Puskesmas yang belum memiliki fasilitas rawat inap hanya Puskesmas Kota Lamongan, karena dekat dengan fasilitas kesehatan rumah sakit di Kota Lamongan," katanya.(*)