Jember (Antarajatim) - Muhammad Syah Rizal (23), seorang warga Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember yang terseret Kali (sungai) Jompo ditemukan meninggal dunia di sekitar Dam Bedadung, Desa Curah Malang, oleh warga setempat.
"Kami mendapat informasi korban sudah ditemukan oleh warga di Dam Bedadung, Desa Curah Malang, Kecamatan Rambipuji, dalam keadaan meninggal dunia," kata Rudi Prahara, anggota Tim Basarnas Jember yang melakukan pencarian korban di Jember, Senin.
Korban diduga terpeleset dan terseret arus Kali Jompo yang meluap pascahujan deras yang menguyur Kabupaten Jember pada Minggu (1/1) sore dan saat itu korban bersama sejumlah rekannya mencari ikan di sungai.
"Aliran Kali Jompo memang deras saat itu karena hujan deras mengguyur di Kabupaten Jember dan diduga korban terbawa arus sungai," katanya.
Menurutnya tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian korban dengan melakukan penyisiran darat ke arah tempat kejadian hilangnya korban dari sungai di belakang Universitas Islam Jember.
"Ada dua tim SAR yang diterjunkan, satu tim menyisir darat dan satu tim lagi melakukan penyisiran di sungai, sehingga tim SAR lainnya melakukan penyisiran di sungai belakang Kampus Universitas Islam Jember hingga area jembatan Kaliwining, Kecamatan Rambipuji," tuturnya.
Penyisiran yang dilakukan Tims SAR gabungan belum membuahkan hasil hingga Senin sore, namun tidak selang lama kemudian pihaknya mendapat informasi penemuan jenazah di Dam Bedadung, Desa Curah malang.
"Operasi SAR ditutup karena korban yang terseret derasnya Kali Jompo sudah ditemukan, kemudian jenazah korban dibawa ke puskesmas terdekat dan selanjutnya dibawa pulang oleh pihak keliuarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengimbau masyarakat untuk mewaspadai daerah aliran sungai yang cukup deras selama beberapa pekan terakhir.
"Curah hujan di Jember masih tinggi, sehingga saya imbau warga berhati-hati saat berada di sekitar sungai atau melewati sungai yang cukup deras karena dapat terseret derasnya sungai setempat," katanya.(*)