Bangkalan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur memastikan persediaan pupuk 2017 di wilayah itu, aman, sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pemkab Bangkalan A Fanani di Bangkalan, Kamis, sesuai hasil pantauan di lapangan yang dilakukan petugas penyuluh pertanian, distribusi pupuk bersubsidi lancar.
"Petani tidak usah khawatir dalam bercocok tanam. Sebab, persediaan pupuk bersubsidi di Bangkalan hingga akhir tahun ini aman termasuk stok pupuk untuk musim tanam 2017," katanya.
Ia menjelaskan, jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah pada tahun 2016 relatif banyak.
Ia menjelaskan, hingga pertengahan Desember 2016 ini stok pupuk di Kabupaten Bangkalan 1.200 ton untuk pupuk SP36, dari total 3.134 ton, pupuk ZA tersisa 670 ton dari total 1. 525 ton, pupuk urea sisa 1.070 dari total 2.082 dan pupuk organik sisa 1.267 ton dari 2.000 ton.
Sementara, kuota pupuk bersubdisi 2017, sama dengan kuota pupuk 2016, yakni NPK sebanyak 3.274 ton, urea 20.822 ton, SP36 3.134 ton, ZA 1.526 ton dan pupuk organik 1.947 ton.
"Ini jumlah sementara, dan jika masih ada kekurangan, maka kami akan mengajukan kuota tambahan dan hal ini biasa terjadi setiap tahunnya," kata Fanani menjelaskan.
Ia menjelaskan, untuk mencegah terjanya penyimpangan, seperti praktik penimbunan pupuk, pihaknya telah bekerja sama dengan Kodim 0829 Bangkalan.
Setiap pendistribusian pupuk, petugas TNI akan mengawal hingga titik distribusi, sehingga dengan cara itu, maka akn sulit terjadi penyimpangan. (*)