Orang Tua di Norwegia Belajar Cara Mengasuh dengan Lebih Baik

Oslo, (Antara/Xinhua-OANA) - Generasi orang tua hari ini di Norwegia lebih tertarik pada anak-anak mereka dan mengikuti pelajaran agar memiliki keyakinan dan pengetahuan lebih banyak, demikian laporan harian Aftenposten pada Kamis (15/12).

Ada 31 hit daring ketika orang berselancar di situs pencarian dengan menggunakan kata Bahasa Norwegia "foreldrekurs", atau kursus untuk orang tua, kata laporan tersebut.

Selain beragam tawaran utama, yang seringkali bebas biaya, ada penambahan jumlah kursus swasta dengan bermacam topik buat orang tua, katanya.

"Telah jadi makin umum untuk ikut dalam pelajaran mengurus anak dalam beberapa tahun belakangan. Itu adalah kecenderungan yang kami perhatikan pada generasi orang tua hari ini," kata ahli ilmu jiwa Peder Kjos, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.

Mereka sangat tertarik pada anak-anak mereka dan ingin menanam modal pada cara menjadi orang tua dengan memperoleh ketrampilan lebih besar, kata Kjos.

Sepasang orang tua mengatakan kepada surat kabar itu bahwa mereka ingin memanfaatkan waktu dan uang untuk mengikuti pelajaran sebab itu menggunakan alat yang sama dengan di sekolah putri mereka --yang berumur delapan tahun-- belajar.

"Jadi kami memandang ini sebagai penanaman modal dalam bidang kemampuan berbicara dengan bahasa yang sama," kata pasangar tersebut.

"Kalau ini adalah kegiatan memalukan untuk dikuti oleh orang tua pada masa lalu, sekarang ini benar-benar tak bernoda," kata Hans Holter Solhjell, pemimpin Famlab Norway --yang merupakan bagian dari organisasi internasional Perhimpunan Familylab.

Kjos mengatakan anak-anak dengan masalah paling besar, yang seringkali datang dari keluarga yang tak berfungsi secara baik, adalah juga yang orang tua mereka jarang terlihat dalam jenis pelajaran semacam itu.

"Orang tua telah berusaha membesarkan anak sejak jaman batu, tapi kebanyakan orang tua mungkin memerlukan bentuk masukan berbeda --tak peduli bagaimana mereka memperolehnya," kata Kjos.(*)