Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak puluhan warga di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terserang penyakit demam berdarah selama kurun waktu dua bulan terakhir hingga warga diimbau waspada.
"Data Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun mencatat, sudah ada 29 warga setempat yang terserang penyakit demam berdarah," ujar Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Upaya Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, kepada wartawan di Madiun, Senin.
Menurut dia, maraknya warga yang terserang penyakit demam berdarah tersebut seiring mulai masuknya musim hujan. Selain itu, curah hujan yang cukup tinggi selama musim kemarau basah berlangsung juga ikut mempengaruhi.
Untuk itu, warga Kabupaten Madiun diminta lebih waspada dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah dengan rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Terlebih saat musim hujan banyak sekali terdapat genangan air yang dapat dijadikan media berkembang biak nyamuk pembawa penyakit demam berdarah.
"Warga diminta rajin melakukan pemberatasan sarang nyamuk dengan 3 M, yakni menguras, mengubur, dan menutup tempat-tempat air yang ada," katanya.
Sesuai catatan, warga yang dirawat di rumah sakit akibat demam berdarah, kebanyakan berusia anak-anak, namun ada juga yang dewasa.
Salah satunya adalah Ginteng Unggul Prabowo, warga Kelurahan Bangunsari, Kecamataan Dolopo, Kabupaten Madiun.
Bocah tersebut didiagnosa dokter terserang demam berdarah dan telah lima hari menjalani perawatan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun.\"Awalnya itu ia demam selama tiga hari. Hasil cek laboratorium diketahui trombosit anak saya menurun. Apalagi di lingkungan rumah juga ada yang terserang demam berdarah. Takut tambah parah, akhirnya dirawat di rumah sakit," kata ayah Ginteng, Edy Sudjoko.
Saat ini kondisinya anaknya sudah membaik. Pihaknya berharap Pemkab Madiun melakukan pengasapan atau "fogging" untuk membasmi nyamuk dewasa pembawa penyakit demam berdarah.
Sementara, selain rajin melakukan pemberatasan sarang nyamuk, Dinkes Kabupaten Madiun juga mengimbau warga untuk waspada jika ada anggota keluarganya yang demam selama beberapa hari. Hendaknya segera dibawa ke puskesmas ataupun rumah sakit untuk mengetahui secara pasti sebab demamnya, sehingga dapat diselamatkan. (*)