Kediri (Antara Jatim) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dibudparpora) Kota Kediri, Jawa Timur, berencana mempercantik wisata sejarah, Goa Selomangleng, dengan beragam taman untuk "Selfie".
"Sasaran kami kan anak muda, banyak yang ingin 'selfie', jadi kami akan perbanyak taman di Goa Selomangleng ini," kata Kepala Seksi Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Dibudparpora Kota Kediri Agus Arifin di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan ke Goa Selomangleng cukup bagus. Pada 2016 ini, jumlah kunjungan sudah mencapai angka lebih dari 173 ribu pengunjung baik dewasa maupun anak-anak.
Tingkat kunjungan cukup ramai, terutama di liburan sekolah, libur hari besar, maupun tahun baru. Sementara, untuk akhir pekan Sabtu ataupun Minggu, tingkat kunjungan tidak terlalu naik secara signifikan.
Pihaknya mengakui, untuk mengemas Goa Selomangleng menjadi lokasi wisata yang menarik, membutuhkan ide kreatif. Sebab, untuk Goa Selomangleng merupkan situs, sehingga tidak bisa dipugar semaunya.
Dengan itu, pihaknya berencana mempercantik dengan berbagai taman bunga. Nantinya, taman-taman itu akan dibangun di beberapa titik, sehingga lebih menarik. Untuk anggaran pasti, ia mengaku tidak terlalu ingat, dan hanya memastikan nantinya taman akan dipercantik dengan beragam jenis bunga.
"Pekan depan rencana mau dimulai. Kami juga harus memilih bunga yang tahan dengan cuaca tropis maupun kemarau," ujarnya.
Di lokasi wisata Goa Selomangleng, sebenarnya banyak wahana bermain anak-anak, misalnya kereta kelinci, naik kuda, maupun tempat berenang. Selain itu, juga terdapat sarana edukasi, yaitu Museum Airlangga.
Berkunjung ke Goa Selomangleng, selain berwisata juga bisa belajar sejarah. Di lokasi tersebut merupakan situs yang dilindungi dan banyak peninggalan sejarah.
Selain itu, di tempat tersebut juga terdapat "Omah Panji" yang berisi tentang sejarah Panji serta sarana belajar memanfaatkan teknologi hidroponik.
Dengan adanya tambahan taman, pemerintah berharap akan semakin meningatkan kunjungan wisatawan ke Goa Selomangleng. Dengan itu, anak-anak pun diharapkan juga semakin betah berwisata ke tempat ini. (*)