Bondowoso (Antara Jatim) - Jajaran Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Perhubungan (Disparporahub) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, berharap "Paragliding Trip of Indonesia" yang rencananya digelar di |Kota Tapai" pada 13-15 Oktober 2016 bisa menjadi ajang promosi wisata daerah tersebut.
Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Perhubungan Kabupaten Bondowoso Adi Sunaryadi di Bondowoso, Rabu, mengatakan olahraga paragliding atau paralayang tersebut tidak hanya murni untuk kejuaraan olahraga, tetapi juga bisa sebagai ajang promosi wisata.
Menurut dia, setelah acara tersebut para peserta akan diajak mengenal destinasi wisata di Kabupaten Bondowoso di antaranya Wisata Kawah Ijen, Kawah Wurung (kawah tidak jadi) yang saat ini sudah dibangun infrastruktur dasar di sekitar lokasi wisata serta infrastruktur jalan.
Selain itu, tujuan wisata lainnya di Lereng Gurung Ijen dan Gunung Raung, seperti Air Terjun, serta beberapa tempat agrowisata
Adi mengatakan, "Paragliding Trip of Indonesia" (Troi) akan dilaksanakan pada 13 hingga 15 Oktober 2016, di Bukit Megasari, Kecamatan Sempol, dengan diikuti oleh peserta 170 peserta dari sejumlah daerah baik dari Jatim maupun darti luar seperti Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua.
"Peserta sudah memastikan melalui online dari luar Jawa Timur sekitar 95 peserta, sedangkan dari Jawa Timur sendiri ada sekitar 75 orang," katanya menjelaskan.
Pelaksanaan "Paragliding Trip of Indonesia" di Bondowoso yang merupakan seri ke-IV, sedangkan tiga seri sebelumnya dilaksanakan di Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah, di Gunung Tumpa, Minahasa, Sulawesi Utara dan di Mantar, Kecamatan Pototano, Sumbawa Barat.
Seri terakhir menurut rencana akan digelar di Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada 26 hingga 29 Oktober mendatang. (*)