Pamekasan (Antara Jatim) - Sebanyak 253 seniman dan budayawan mementaskan perjuangan rakyat dan Raja Pamekasan Joko Pituran pada peringatan HUT Ke-71 TNI di lapangan Bakorwil IV Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.
"Pementasan drama kolosal yang melibatkan ratusan seniman dan budayawan Pamekasan ini, dimaksudkan untuk mengingatkan kembali sejarah perjuangan rakyat Pamekasan di masa lalu," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Nuryanto dalam rilis yang disampaikan kepada Antara, Rabu malam.
Draman kolosal yang dipentaskan pada HUT Ke-71 TNI bertajuk "Pusaka Joko Piturun Simbol Kedigdayaan Ronggosukowati" ini juga melibatkan perwakilan Kodim 0826 Pamekasan, Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan, serta sanggar teater di sejumlah sekolah dan Perguruan Tinggi di Pamekasan.
Drama ini menceritakan tentang perjuangan rakyat Pamekasan dalam menyebar luaskan ajaran agama Islam di Pamekasan, serta asal mula nama Pamekasan sebagai nama kabupaten di eks karesidenan Madura itu.
Pusaka Joko Pituran ini merupakan keris pusaka Raja Ronggosukowati Pamekasan, yakni raja pertama yang memeluk agama Islam dan dikenal gigih dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Dandim mengatakan, drama kolosal ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mengingatkan kembali masyarakat akan sejarah perjuangan masa lalu yang telah dilakukan para pendahulunya.
"Pementasan ini juga sebagai bentuk manifestasi dari tema besar HUT Ke-71 TNI kali ini, yakni 'Bersama rakyat TNI kuat, Hebat, Profesional, Siap mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian," katanya, menjelaskan.
HUT Ke-71 TNI di Kabupaten Pamekasan kali ini diikuti oleh semua semua kodim, polres dan pemkab se-Madura.
Bupati Pamekasan Achmad Syafii bertindak sebagai inspektur upacara dalam upacara itu.
Hadir pula antara lain Wakil Bupati Pamekasan Kholil Asyari, Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono, Danlanal Batuporon Madura Letkol Mar Purwanto, Dandim 0829 Sumenep Letkol Inf Budi Santosa, Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hugroho, Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana dan Dandim 0828 Sampang Letkol Inf Indrama Bodhi.
Selanjutnya Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar, Dandim 0829 Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, Kapolres Bangkalan AKBP Anisulah M Ridho, Kepala Kejari Pamekasan Toto Sucasto SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Pamekasan Ach Fauzi, Kepala Lapas Klas IIA Pamekasan Kusmanto Eko Putro, serta para pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Selain pementasan drama kolosal perjuangan rakyat Pamekasan, juga ditampilkan Pembacaan Puisi peraih juara 1 lomba puisi tingkat Jawa Timur, Nur Aini dari SMA 1 Pademawu, serta tari-tarian tradisional dari Kabupaten Sampang dan Sumenep.
Bupati Pamekasan Achmad Syafii berharap HUT Ke-71 TNI kali ini bisa menjadi momentum untuk melakukan refleksi diri bagi TNI agar lebih baik dan profesional, sehingga benar-benar bisa menjadi pengayom dan pelindung masyarakat. (*)