Madiun (Antara Jatim) - Diva Rahmadani mengaku bangga menjadi pembawa baki Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Madiun tahun 2016 pada upacara Kemerdekaan RI ke-71 di Alun-Alun Kota Madiun, Rabu.
"Perasaannya campur-campur. Yang pasti bangga dan senang bisa membawa baki bendera pada Paskibraka Kota Madiun," ujar Diva ditemui seusai tugas pengibaran bendera.
Siswa kelas XII SMA Negeri 4 Kota Madiun tersebut mengaku sempat gugup dan tegang saat hendak menjalankan tugas penting tersebut.
"Namun dengan bimbingan Tuhan Yang Maha Kuasa, saya yakin bisa dan semua tim Paskibraka Kota Madiun juga bisa menjalankan tugas masing-masing," kata dia sambil berlinang air mata haru.
Ia mengatakan untuk berhasil melakukan tugas, ia dan timnya telah berlatih keras selama hampir dua bulan terakhir.
"Seleksinya sangat ketat. Meski sudah pernah ikut Paskibraka di sekolah, tapi ini latihannya lebih disiplin lagi," kata dia.
Adapun tahapan yang ia jalani untuk bisa menjadi anggota Paskibraka tingkat kota adalah dari jenjang sekolah setempat hingga antarsekolah se-Kota Madiun.
"Hal yang dinilai adalah tinggi badan dan berat badan harus proporsional, lalu kemampuan baris-berbaris, dan pengetahuan umum," kata dia.
Pihaknya bersyukur bisa terpilih menjadi anggota Paskibraka. Ada sebanyak tujuh siswa dari SMA Negeri 4 Kota Madiun yang terpilih menjadi anggota Paskibraka pada tahun 2016.
"Semuanya ada tujuh siswa tahun ini, empat siswa laki-laki dan tiga siswa perempuan. Ini sekaligus wujud saya untuk membanggakan orang tua," tambahnya.
Pelatih Paskibraka Kota Madiun tahun 2016 Pelda Mulyadi mengaku bangga dengan hasil tugas anggota Paskibraka gemblengannya. Ia bersyukur anak didiknya dapat melakukan tugas negara dengan lancar.
"Alhamdulillah tugas Paskibraka kota Madiun untuk pengibaran dan penurunan bendera berjalan lancar," ungkap anggota TNI AD yang berdinas di Kodim 0803 Madiun ini.
Ia sempat mengalami kendala dalam membentuk kekompakan dan kedisiplinan anggota paskibraka tahun ini yang berjumlah 77 orang tersebut.
"Namun dengan latihan yang keras, hal itu bisa terkalahkan dan terbentuk dengan baik," ungkap pria yang telah melatih Paskibraka Kota Madiun sejak lima tahun terakhir ini. (*)