Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan selama berlangsungnya kegiatan bertaraf internasional Prepcom III UN Habitat yang digelar di Kota Pahlawan pada 25-27 Juli mendatang.
"Ada beberapa event selama Prepcom III ini yang perlu untuk diwaspadai karena berimbas pada kepadatan lalu lintas. Kami mengimbau masyarakat untuk melewati beberapa jalan karena ini ada priority bagi delegasi dari luar negeri," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyudrajat di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, akan ada ribuan delegasi dari 193 negara yang hadir di Surabaya. Situasi itu tentunya akan berimbas pada kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan.
Apalagi, lanjut dia, para delegasi tersebut tidak hanya akan bersidang di Grand City Convex & Mall sebagai venue. Tetapi juga diajak berkeliling menikmati pesona Kota Surabaya melalui paket field visit.
Guna mengantisipasi adanya kepadatan lalu lintas (Lalin) di sejumlah ruas jalan yang berdekatan dengan lokasi sidang, lanjut dia, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, menyiapkan rekayasa lalu lintas seperti contra flow (melawan arus) dan juga akan menutup beberapa ruas jalan di jam-jam tertentu.
Menurut Irvan, ada empat event yang berpotensi memicu kepadatan lalu lintas. Agenda pertama adalah welcome dinner yang digelar di halaman Taman Surya pada Senin (25/7) dari mulai pukul 18.00 WIB.
Agenda sambutan selamat datang dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang estimasinya akan diikuti oleh 2.500 peserta. Nantinya, delegasi yang mengikuti welcome dinner, akan berjalan dari Grand City menuju Taman Surya melalui Jalan Wali Kota Mustajab dan Jalan Sedep Malam.
"Untuk itu, Jalan Wali Kota Mustajab akan ditutup mulai pukul 16.00 WIB. Sebisanya juag hindari Jalan Jaksa Agung Suprapto karena akan dijadikan lokasi parkir. Termasuk juga Jalan Sedep Malam sisi utara, Jalan Jimerto, Jalan BKR Pelajar dan Jalan Wijaya Kusuma," katanya.
Sebelum "welcome dinner", pada Minggu (24/7) pagi akan digelar Car Free Day dan fun bike yang akan diikuti oleh delegasi Prepcom III. Agenda yang dimulai pukul 06.00 WIB ini akan mengambil rute, start dari Taman Surya–Walikota Mustajab–Pemuda–Panglima Sudirman–Urip Sumoharjo–Darmo–Putar Balik (depan Taman Bungkul) kembali ke Taman Surya.
Selain itu juga ada Festival Kali Mas yang dimeriahkan dua agenda, yakni Lomba Perahu Naga dan Fashion Parade Perahu Hias. Serta, Festival Tunjungan di sepanjang Jalan Tunjungan pada 25-26 Juli yang akan menyuguhkan berbagai acara. Seperti Festival Kuliner Tunjungan, rias wajah remo, tari remo massal, fashion on the street, komedi tradisional dan Merdeka dari Sampah. Acara tersebut akan berlangsung mulai puul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB.
"Sebenarnya, acara di Jalan Tunjungan sudah sering. Tetapi biasanya pas hari libur. Ini nanti hari kerja. Karena itu, nanti di sana kami akan melakukan contra flow (melawan arus)," katanya.
Meski arus lalu lintas di beberapa ruas jalan akan lebih padat, Irvan mengimbau agar warga Kota Surabaya bisa memaklumi. Karena memang, agenda Prepcom III ini merupakan agenda spesial dari United Nations PBB yang hanya digelar dalam rentang 20 tahun sekali. Apalagi, agenda yang dihadiri sekitar 4000 tamu ini juga bisa menjadi promosi efektif bagi Kota Surabaya untuk lebih dikenal di kancah global.
"Kami harap masyarakat bisa memaklumi, terlebih juga bisa ikut menikmati karena agenda ini merupakan promosi Surabaya," katanya. (*)
Surabaya Siapkan Rekayasa Lalin terkait Prepcom UN Habitat
Rabu, 20 Juli 2016 19:25 WIB

Plt Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat (Abdul Hakim)
Ada beberapa event selama Prepcom III ini yang perlu untuk diwaspadai karena berimbas pada kepadatan lalu lintas. Kami mengimbau masyarakat untuk melewati beberapa jalan karena ini ada priority bagi delegasi dari luar negeri