Baznas Sidoarjo Salurkan Zakat Fakir Miskin

Sidoarjo (Antara Jatim) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menyalurkan zakat kepada sekitar 300 lembaga serta 4 ribu lebih fakir miskin yang ada di kabupaten setempat agar bisa bersama-sama merayakan Lebaran 2016.

Ketua III Baznas Kabupaten Sidoarjo Ilhamuddin mengatakan, penyerahan zakat tersebut diberikan secara bergiliran selama dua hari yakni Sabtu (2/7) dan Minggu (3/7).

"Ada beberapa lembaga yang berhak menerima zakat. Seperti Yayasan Panti Asuhan, Pondok Pesantren, TPQ, maupun masjid dan musholla serta lembaga sosial lainnya. Masing-masing lembaga akan mendapatkan zakat berupa beras seberat 25 kg dari Baznas Kabupaten Sidoarjo," katanya Sabtu.

Ia mengemukakan, ada 300 lebih lembaga yang akan menerima zakat hari ini dan sebanyak 551 orang pasukan kuning dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo juga menjadi salah satu penerima zakat.

"Zakat yang dibagikan kali ini juga disalurkan kepada daerah terpencil di Sidoarjo. Seperti di Dusun Kepetingan Desa Sawohan Buduran. Untuk besok, zakat akan dibagikan kepada 4 ribu lebih fakir miskin. Mereka akan mendapatkan 3 kg beras," katanya.

Ia mengatakan, seluruh zakat yang dihimpunnya berasal dari seluruh PNS Sidoarjo dan diperoleh dari para PNS di instansi vertikal Sidoarjo dan BUMN maupun BUMD.

"Kami berharap pengumpulan zakat dari tahun ketahun dapat meningkat. Untuk itu kami meminta kepada para PNS di Sidoarjo dapat langsung menyetorkan zakatnya kepada Baznas Sidoarjo," katanya.

Ia juga mengingatkan kepada para PNS untuk dapat menunaikan kewajiban berzakat dan berharap para PNS Sidoarjo tiap bulannya dapat menyalurkan zakat mal nya di Baznas Sidoarjo.
 
"Bukan hanya infaq dan shodaqoh tapi mereka dapat melaksanakan kewajibannya untuk berzakat," katanya.

Sementara itu Pelaksana Harian Baznas Kabupaten Sidoarjo Fathoni mengatakan saat ini telah terkumpul 27 ton beras zakat dan masih dapat bertambah seiring masih ada yang menyerahkan zakat di Baznas Sidoarjo.

"Kupon-kupon penerima zakat telah dibagikan langsung oleh Baznas Sidoarjo kepada lembaga-lembaga maupun fakir miskin telah didata dan berhak mendapatkannya," katanya.
 
Sementara itu Ahmad Mudiono salah satu penerima dari lembaga mengaku bersyukur mendapatkan zakat kali ini karena dirinya yang juga sebagai pengurus Musholla Al-Jomah sekaligus pengurus TPQ Roudhatul Ilmi Desa Buduran mengaku tiap tahun mendapatkannya.

"Nantinya zakat yang diperolehnya akan ia salurkan kepada jamaah musholanya yang kurang mampu serta santri TPQ nya yang juga kurang mampu," katanya.(*)