Surabaya, (Antara Jatim) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Regional V Jatim, Bali dan Nusa Tenggara melakukan antisipasi di beberapa lokasi yang rawan terjadi permasalahan jaringan saat Lebaran atau arus mudik 2016, seperti di ruang publik bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun kereja api.
Executive Vice President Telkom Regional V Suparwiyanto, di Surabaya, Jumat mengatakan antisipasi yang dilakukan adalah dengan menambah dua kali lipat kapasitas jaringan yang tersedia dengan fokus pada layanan masyarakat.
"Menghadapi Lebaran 2016 kita sangat siap dengan fokus pada layanan prima tiga 'C' yakni capacity, configuration dan capabiltiy, dengan menambah dua kali lipat kapasitas yang dimiliki Telkomsel," kata Suparwiyanto.
Ia mengatakan sebelum dilakukan antisipasi kehandalan jaringan, Telkom juga telah melakukan percobaan dengan memberi beban lebih pada jaringan yang ada, agar saat terjadi peningkatan jaringan di beberapa titik wilayah publik bisa diantisipasi secara maksimal.
"Di beberapa wilayah publik sudah kami siapkan jaringan dengan 'dual homing', sehingga jaringan utama tetap mempunyai 'back up' apabila terjadi masalah," katanya.
Tidak hanya itu, kata Suparwiyanto, Telkom juga terus mengawal dan memberikan layanan prima selama Lebaran dengan pengamanan backbone di wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang menjadi salah satu prioritas supaya tidak terjadi masalah.
"Kami juga melakukan modernisasi kabel-kabel yang ada, dan pusat telepon otomat juga kami ganti untuk bisa mendukung fiber optik di banyak lokasi, agar saat digunakan pada Lebaran bisa maksimal," katanya.
Suparwiyanto berharap dengan kesiapan yang dilakukan, para pelanggan yang menggunakan jaringan Telkom saat Lebaran dan mudik 2016 tidak mengalami kendala, sehingga bisa membantu memperlancar komunikasi masyarakat.(*)