Jember (Antara Jatim) - Sejumlah waria yang tergabung dalam Ikatan Waria Jember membagikan sebanyak 250 bungkus takjil gratis kepada pengguna jalan di bundaran DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu sore.
"Kegiatan pembagian takjil gratis tersebut sebagai wujud solidaritas kaum waria terhadap umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, tanpa memperhatikan gender," kata anggota Ikatan Waria Jember Peggy Carlo di bundaran DPRD Jember.
Menurut dia, para waria selama ini dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, sehingga kami ingin membuktikan bahwa waria juga dapat berbuat baik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
"Kami menyisihkan sebagian rezeki yang halal dari penghasilan usaha kami bekerja di salon dan mengisi acara hiburan, sehingga jangan selalu memandang negatif para waria Jember," ucap waria yang bekerja sebagai penyiar di salah satu radio swasta di Jember tersebut.
Dengan kegiatan pembagian takjil gratis itu, lanjut dia, Ikatan Waria Jember berharap masyarakat tidak lagi mempersoalkan masalah status sosial yang disandang waria karena selama ini stigma masyarakat terhadap waria kurang baik, sehingga aktivitas tersebut diharapkan bisa menghilangkan stereotip negatif dari waria.
"Mudah-mudahan takjil berupa kolak mutiara itu dapat bermanfaat bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa dan sebanyak 250 bungkus takjil ludes dalam waktu 1 jam saja," katanya.
Peggy mengatakan antusias pengguna jalan yang melintas cukup bagus dan mereka sangat senang mendapatkan takjil gratis dari Ikatan Waria Jember, sehingga diharapkan masyarakat dapat menghilangkan stigma buruk terhadap waria.
Salah seorang warga yang melintas di bundaran DPRD Jember Hanifah mengaku senang dengan kegiatan pembagian takjil gratis yang dilakukan komunitas waria di Jember karena membantu Muslim yang berada di jalan untuk segera berbuka puasa.
"Awalnya saya kaget banyak waria yang berlalu lalang di bundaran DPRD Jember, namun setelah melihat dari jarak dekat, saya simpati dengan kelompok minoritas yang berusaha berbuat baik dengan melakukan pembagian takjil gratis," tuturnya.
Pewarta Antara di lapangan melaporkan kegiatan pembagian takjil gratis para waria Jember tersebut menyita perhatian masyarakat, bahkan tidak sedikit warga yang sengaja berhenti untuk menerima takjil gratis dari komunitas waria tersebut, sehingga arus lalu lintas di bundaran DPRD menjadi macet.(*)