Surabaya (Antara Jatim) - Kabupaten Bangkalan kembali menjadi peraih nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs tertinggi se-Jatim dengan perolehan angka 76,41, dari total peserta mencapai 15.165.
"Bangkalan menjadi kabupaten yang meraih nilai rata-rata UN tertinggi dengan angka 76,41. Rinciannya, Bahasa Indonesia 76,53, Bahasa Inggris 77,88, Matematika 75,93 dan IPA 75,31," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim, Saiful Rachman di Surabaya, Jumat.
Dalam penyerahan Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) ke kabupaten/kota se-Jatim, ia mengatakan Kabupaten Sumenep kemudian berada pada urutan kedua, setelah Kabupaten Bangkalan dengan memperoleh angka 75,67.
"Kabupaten Sumenep memiliki nilai UN rata-rata 75,67 dari jumlah peserta 15.290 peserta. Rinciannya, Bahasa Indonesia 77,27, Bahasa Inggris 76,40, Matematika 73,41 dan IPA 75,31.
Dengan raihan nilai rata-rata UN tertinggi dari Kabupaten Bangkalan dan Sumenep tersebut, ia berharap tahun depan pihaknya menargetkan Kabupaten Bangkalan dan Sumenep bisa melaksanakan 100 persen Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Selain itu, Kota Surabaya, ia menambahkan berada pada posisi ke-26 dari 38 kabupaten/kota yang ada di Jatim. Perolehan nilai rata-rata UN Surabaya mencapai 58,77.
"Surabaya berada di urutan ke-26, namun meraih Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) karena peserta UNBK paling banyak berada di Surabaya," terang mantan Kepala Badan Diklat Jatim.
Dengan adanya hasil nilai rata-rata UN kabupaten/kota, maka nilai rata-rata UN Jatim mencapai 62,26. Hal ini berarti nilai rata-rata UN Jatim turun 4,73 dari tahun lalu mencapai 66,99.
"Nilai rata-rata UN Jatim tahun ini mencapai 62,26 dari jumlah peserta 593.218 jenjang SMP/MTs dan SMP Terbuka. Rinciannya, Bahasa Indonesia mendapatkan nilai 73,55, Bahasa Inggris 61,50, Matematika 52,90 dan IPA 61,10," tandasnya. (*)