Situbondo (Antara Jatim) - Pejabat Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Situbondo, Sabtu menggelar rapat koordinasi bersama Majelis Ulama Indonesia Situbondo serta dengan sejumlah instansi lain untuk mempersiapkan pelaksanaan rukyatul hilal atau melihat bulan sebagai tanda masuknya awal Puasa.
"Pelaksanaan rukyatul hilal di Kabupaten Situbondo, akan dilaksanakan pada Minggu (4/6) di Pantai Kalbut, Desa Semiring, Kecamatan Mangaran. pelaksanaan rukyatul hilal ini juga akan diikuti oleh tim rukyat dari sejumlah Kabupaten lain di Tapal Kuda," ujar Kepala Sub-Bagian Tata Usaha (Kabag TU) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Adi Ariyanto sesusai menggelar rapat koordinasi menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Ia mengemukakan, selain tim rukyat dari Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, terdapat juga tim rukyat yang turut berkontribusi melihat hilal di Pantai Kalbut. Diantaranya, tim rukyat dari Kabupaten Bondowoso, Banyuwangi, Jember, dan juga dimungkinkan dari Kabupaten Probolinggo serta Lumajang akan hadir ke Situbondo.
Selain dihadiri tim rukyat dari sejumlah kabupaten lain, kata dia, pelaksanaan melihat bulan sebagai tanda datangnya awal bulan Ramadhan, Kemenag Kabupaten Situbondo melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemerintah Kabupaten setempat juga mengundang MUI dan organisasi lainnya .
"Kami melaksanakan rukytul hilal memang diminta untuk berkontribusi oleh Kementerian Agama dan tidak hanya di Situbondo, namun di sejumlah daerah lain juga melaksanakan rukyatul hilal dan apapun hasilnya kami memiliki kewajiban melaporkan ke pusat. Karena pengesahan awal puasa nantinya akan menunggu hasil sidang isbat," katanya.
Menurut Adi, selama ini pelaksanaan rukyatul hilal dari Pantai Kalbut Situbondo memang belum pernah terlihat. Kendati demikian pihaknya tetap berkontribusi melaksanakan rukyatul hilal.
"Secara geografis memang pelaksanaan rukyatul hilal dari Pantai Kalbut terhalang oleh kabut perusahaan yang ada di wilayah barat, yakni Kabupaten Pasuruan. Dulu pernah kelihatan hilal, namun setelah sehari pelaksanaan rukyat," tuturnya. (*)