Pamekasan (Antara Jatim) - Sebanyak empat pelajar yang bolos sekolah terjaring razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, Rabu pagi.
"Mereka ini terjaring razia di beberapa titik di Pamekasan dalam operasi tadi," kata Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Yusuf Wibiseno.
Saat ini, keempat pelajar yang terjaring razia itu, digelandang ke kantor Satpol-PP di Jalan Pamong Praja Pamekasan.
Petugas mendata satu persatu nama pelajar dan terjaring razia itu, dan menanyakan alasan mereka tidak masuk sekolah.
"Saya diajak teman," kata salah seorang pelajar dari salah satu SMP Negeri di Pamekasan itu.
Selain mendata nama dari masing-masing siswa, pihak Satpol-PP juga menghubungi kepala sekolahnya dan orang tua siswa yang terjaring razia itu.
"Kami yakin sekolah dan orang tuanya tidak tahu. Mereka pamit hendak ke sekolah, akan tetapi justru bolos," katanya.
Yusuf Wibiseno menjelaskan, razia pelajar ini digelar karena selama ini banyak keluhan dari masyarakat bahwa banyak siswa yang bolos saat jam sekolah," katanya.
Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan Yusuf Wibiseno menjelaskan, razia itu merupakan kegiatan rutin, guna membantu keberlangsungan kegiatan belajar mengajar, serta menindak lanjuti keluhan yang disampaikan masyarakat.
"Razia ini juga untuk mendeteksi kemungkinan adanya siswa sekolah bolos, karena terlibat narkoba," katanya. (*)