Surabaya (Antara Jatim) - Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama Cabang Ponorogo, Jawa Timur, menggelar lomba menulis cerita pendek untuk kalangan pelajar dan mahasiswa dengan tema "Cinta dan Budaya".
"Alhamdulillah peminatnya cukup banyak, sampai 55 karya. Nanti akan dipilih tiga juara dan tiga juara harapan dalam lomba ini," kata Ketua Pengurus Cabang IPPNU Ponorogo Iffatul Wahidah dalam keterangan di Surabaya, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa lomba dalam rangkaian memeriahkan HUT ke-61 IPPNU bekerja sama dengan Litbang PCNU Ponorogo ini bertujuan untuk memotivasi pelajar dan mahasiswa untuk mengasah kemampuan di bidang literasi.
"Pelajar itu tidak bisa lepas dari kebiasaan membaca dan menulis. Dua budaya dan satu sama lain saling berkaitan ini kita coba tingkatkan di lingkungan pelajar. Apalagi lambang IPPNU ada gambar pena dari bulu angsa yang itu menyimbolkan dunia tulis menulis," kata mahasiswa STAIN Ponorogo ini.
Sementara ketua panitia Mazaya Fiqrotul Aimmah mengatakan lomba ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan IPPNU dalam kaitan budaya literasi.
Dari sebaran peserta yang mengikutkan karyanya, umumnya peserta berasal dari sekolah umum, sementara pelajar di lingkungan NU belum begitu banyak. Karena itu diharapkan nantinya akan mampu merangsang anak-anak muda menyukai aktivitas menulis.
"Pada Minggu, 24 April, akan kami selenggarakan pelatihan yang berisi motivasi menulis di kalangan pelajar dan mahasiswa," ujarnya.
Sementara salah seorang juri Dr Sutejo, MHum yang juga Ketua Litbang NU Ponorogo mengatakan aroma dunia santri sangat kental dalam tema yang diangkat oleh para peserta lomba.
"Di balik realitas keagamaan, terlihat paparan alamiah tentang cinta. Misal sosok perempuan santri yang dalam dirinya menyimpan kedalaman cinta. Cinta kepada seseorang bukan sesuatu yang tabu," katanya.
Hanya saja, sesuai tema tentang cinta dan budaya, aspek kebudayaan kurang dieksplor. Meskipun demikian, sebagai langkah awal menumbuhkan budaya menulis, lomba ini sudah sangat bagus.
"Semoga ke depan lomba ini terus berlanjut dan menulis menjadi budaya di kalangan pelajar dan mahasiswa," kata budayawan Ponorogo ini. (*)
IPPNU Ponorogo Gelar Lomba Menulis Cerpen
Jumat, 22 April 2016 10:20 WIB