Surabaya, (Antara Jatim) - Dua orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan ditemukan tewas setelah motornya menambrak badan jalan di kawasan Jalan WR Supratman, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/4) dini hari.
Dua orang itu masing-masing adalah Wilson Unggul Pasaribu (59), dan Sonia Aprilia Giovani (22). Keduanya warga Kalibutuh Surabaya, dan diketahui hendak mengejar penjambret yang merampas tas mereka.
"Dua orang itu, setelah dicek di lokasi merupakan korban penjambretan, dan hendak mengejar pelaku," ucap Kanitreskrim Polsek Tegalsari, Surabaya AKP Ari Priyambodo, ditemui di lokasi kejadian, Selasa dini hari.
Ari mengatakan, awalnya kedua korban tewas itu diduga korban kecelakaan lalu-lintas, namun setelah datang ke lokasi dan mendapat informasi adanya penjambretan dari warga sekitar, polisi untuk sementara memastikan kedua orang tewas itu adalah korban penjambretan.
"Informasi awal yang diterima adalah kecelakaan. Pengendara motor menabrak badan jalan dan meninggal di lokasi. Namun, beberapa saksi mengaku sempat mendengar teriakan maling dan jambret sebelum kecelakaan itu," ucapnya.
Ari mengatakan dugaan kuat keduanya adalah korban penjambretan, bisa dilihat dari hilangnya barang korban, sesuai hasil olah TKP. Dan petugas mengetahui tas milik korban Sonia Aprilia Giovani (22) hilang, namun dompet korban Wilson Unggul Pasaribu (59) masih ada.
"Kedua korban mengalami luka di kepala akibat membentur taman," tambahnya.
Sementara itu seorang saksi Okti Kananda mengaku sempat mendengar dua korban itu awalnya berteriak minta tolong, dan juga didengar saksi lain di Jalan Dr Soetomo.
"Saya melihat ada tiga motor melaju dari selatan ke utara. Semuanya berboncengan, dan pengendara motor nomor dua memakai helm," kata Okti.
Setelah itu, pengendara motor nomor dua berteriak maling, dan motor nomor tiga juga berteriak jambret, namun motor satu melaju dengan kecepatan tinggi.
"Saat itu, motor nomor satu berbelok ke Jalan WR Supratman, dan pengendara nomor dua berusaha mengikuti, namun kemudian tidak mampu mengontrol dan menabrak badan atau taman di pinggir jalan, dan meninggal di lokasi kejadian," katanya.
Hingga saat ini, kejadian masih ditangani nit Reskrim, dan Unit Laka Polrestabes Surabaya.(*)