Jember (Antara Jatim) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta wisudawan Universitas Jember (Unej) memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat baik masyarakat di Kabupaten Jember maupun daerah lain asal lulusan mahasiswa Unej tersebut.
"Banyak warga yang kini membutuhkan pendampingan dan edukasi, sehingga diharapkan para wisudawan bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat," kata Khofifah saat orasi ilmiah dalam upacara Wisuda Periode IV tahun akademik 2015/2016 Unej di Gedung Soetardjo kampus setempat, Senin.
Selain itu, Mensos juga meminta lulusan Unej itu untuk mempersiapkan diri menghadapi era persaingan bebas yang sudah datang, sehingga harus dilakukan kerja sama dengan jaringan yang baik untuk menghadapi hal tersebut.
"Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah berlaku, disusul Trans Pacific Partnerships, maka menyiapkan sumber daya manusia yang kreatif menjadi kuncinya dan hal itu menjadi tugas perguruan tinggi seperti Universitas Jember untuk mencetak sumber daya manusia unggul yang kreatif," tuturnya.
Sementara itu, Maya Umi Hajar S.Pd yang merupakan lulusan Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember menjadi wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik saat upacara wisuda tersebut yakni dengan IPK 3,89.
Maya adalah mahasiswa yang diterima di Kampus Tegalboto Unej melalui fasilitas beasiswa Bidik Misi yakni beasiswa bagi siswa berprestasi, namun berasal dari keluarga kurang mampu.
Wisudawan terbaik lainnya yakni Umi Farichah Bascha SE, MM dari program studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dengan IPK 3,91 dan Bayu Alam Karunia AMd dari Diploma Usaha Perjalanan Wisata FISIP dengan IPK 3,65.
Rektor Unej M. Hasan mengatakan wisuda periode IV tahun akademik 2015/2016 merupakan wisuda istimewa karena dihadiri oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa yang memberikan orasi ilmiah kepada wisudawan, civitas akademika, dan keluarga wisudawan.
Menurut dia, prestasi Maya dapat menjadi contoh bagi mahasiswa dari kalangan keluarga kurang mampu, agar tidak putus harapan menapaki pendidikan tinggi. "Keberhasilan Maya menjadi salah satu bukti bahwa program beasiswa Bidik Misi berjalan dengan baik, sehingga terbuka lebar kesempatan bagi siswa berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi," tutur M. Hasan.
Dalam wisuda periode IV tahun akademik 2015/2016, Unej meluluskan 800 wisudawan yang terdiri dari 39 lulusan Pascasarjana, 704 lulusan sarjana dan 57 lulusan diploma, namun menariknya, sebanyak 220 wisudawan lulus tepat waktu, yang didominasi lulusan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.
Prestasi lainnya dalam wisuda yang digelar di gedung Soetardjo tersebut yakni tercatat ada 114 lulusan yang berhak lulus dengan predikat cumlaude (dengan pujian) karena mencetak IPK melebihi 3,50 dan jumlah itu adalah rekor sepanjang sejarah upacara wisuda yang digelar oleh Universitas Jember.
"Prestasi itu membuktikan bahwa proses belajar mengajar di kampus Tegalboto Unej sudah berjalan dengan baik," kata Rektor Unej dua periode itu.(*)