Bangkalan (Antara Jatim) - Kawanan maling bertopeng ala ninja membobol anjungan tunai mandiri (ATM) dan toko swalayan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, dan saat ini pelaku masih dalam pengejaran petugas kepolisian Polsek Socah.
Menurut Kapolsek Socah AKP Sumono, di Bangkalan, Kamis, pembobolan ATM oleh kawanan maling bertopeng ala ninja itu, terjadi pada sekitar pukul 1.30 WIB, Kamis (14/4) dini hari.
"Kami mengetahu bahwa kawanan maling pembobol ATM itu bertopeng ala ninja, setelah kami memeriksa rekaman kamera pengintai yang ada di toko swalawan itu, karena ATM yang dibobol ada di dalam toko," katanya.
Ia menjelaskan, ATM yang dibobol maling bertopeng itu adalah ATM Mandiri di toko swalayan Indomert di Jalan Jokotole, Kecamatan Socah, Bangkalan.
Menurut kapolsek, maling diduga lebih dari dua orang. Ia masuk ke dalam toko dengan cara memanjat tombok, kemudian membuka genteng dan menjebol atap asbes.
Kapolsek Socah AKP Sumono menuturkan, hasil dari rekaman kamera pengintai (CCTV), maling yang menggunakan topeng ala ninja tersebut lebih dari 1 orang.
"Kami menduga, aksi ini memang direncanakan sebelumnya," katanya.
Pembobolan ATM Bank Mandiri itu diketahui saat salah seorang karyawan yang hendak membuka toko.
Saat itu, meja kasir toko berantakan dan rokok berserakan serta mesin ATM milik Bank Mandiri yang ada di dalamnya juga dalam posisi rusak.
"Maling tidak hanya membobol ATM, akan tetapi juga mengambil rokok berbagai merk, uang tunai yang ada di laci depan sebesar Rp500 ribu, serta serta uang tunai yang ada dilaci belakang dekat berangkas sebesar Rp2 juta," katanya.
Total kerugian mencapai Rp8 juta.
Mesin ATM Bank Mandiri mengalami rusak parah. Namun, berangkas yang ada di dalam ATM tidak berhasil di buka.
"Jadi, kalau yang di ATM uangnya tidak bisa diambil, meski mesin ATM-nya dirusak," kata Kapolsek Sumono.
Ia menjelaskan, saat ini, pihaknya masih melakukan pengejaran pelaku, dengan menerjunkan tim intelijen dan meminta bantuan Polres Bangkalan. (*)