Ngawi (ANTARA) - Seorang remaja berusia 16 tahun asal Kabupaaten Ngawi, Jawa Timur, nekat membobol sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi, karena ingin mempunyai telepon genggam atau ponsel anyar.
Kapolsek Geneng AKP Danang Prasmoko menyebutkan remaja pembobol ATM itu berinisial Lex, warga Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Ngawi. Pelaku berusaha membobol atau merusak mesin ATM dengan menggunakan obeng dan palu pada Senin (27/4) malam.
"Beruntung aksi remaja tersebut diketahui oleh petugas satpam yang sedang berpatroli. Sang satpam mendengar suara keras dari dalam bilik ATM," ujar AKP Danang di Ngawi, Rabu.
Saat itu, satpam penasaran dengan suara berisik dalam bilik ATM. Setelah dicek, satpam itu mendapati seorang remaja berada di dalamnya sedang coba membongkar mesin ATM. Spontan tersangka berusaha kabur.
"Beruntung, ada seseorang di sekitar tempat kejadian perkara dan berhasil menangkap pelaku, kemudian membawanya ke polsek," katanya.
Hasil pemeriksaan sementara, diketahui pelaku telah berhasil membuka pintu atau tutup luar brankas ATM. Pelaku belum sempat merusak brankasnya karena keburu ketahuan.
Dalam kejadian tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah obeng dan palu yang digunakan pelaku untuk merusak mesin ATM.
Kepada petugas, Lex mengaku nekat membobol mesin ATM karena ingin memiliki HP baru. Kini remaja tersebut harus mendekam di penjara guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pingin ponsel anyar, seorang remaja di Ngawi nekat bobol ATM
Rabu, 29 April 2020 14:56 WIB