Sidoarjo, (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pekan depan akan
membahas rencana penurunan tarif angkutan menyusul adanya penurunan
harga bahan bakar minyak.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo Joko Santosa, Sabtu
mengatakan pada pekan depan Dinas Perhubungan Kahupaten Sidoarjo akan
melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan lain terkait
rencana penurunan tarif.
"Kami akan mengundang pemangku kepentingan seperti Organda untuk
membahas masalah penurunan tarif angkutan pascapenurunan harga bahan
bakar minyak atau BBM," katanya.
Ia mengatakan sesuai denga instruksi Dinas Perhubungan Provinsi
Jawa Timur ada penurunan tarif untuk masing-masing angkutan kota di
kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Akan tetapi penurunan tersebut nilainya tidak begitu besar hanya
sekitar Rp125 sampai dengan Rp175 untuk angkutan kota yang selama ini
menerapkan tarif Rp6 ribu sampai Rp8 ribu untuk sekali angkut," katanya.
Ia mengemukakan, minimnya jumlah penurunan tarif tersebut memang
harus mendapatkan perhatian tersendiri dari Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo untuk dilakukan sosialisasi kepada pengemudi angkutan dan juga
kepada warga masyarakat pengguna angkutan umum.
"Kami berharap dengan adanya penurunan tarif ini nantinya bisa
meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan angkutan umum sebagai
sarana transportasinya meskipun nilainya tidak begitu banyak," katanya.
Di Kabupaten Sidoarjo sendiri tidak hanya angkutan kota dan
angkutan pedesaan saja yang beroperasi juga ada bus rapid trans (BRT)
yang beroperasi dari Porong Sidoarjo menuju ke Terminal Purabaya
Surabaya.(*)