Sumenep (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah mendistribusikan naskah ujian nasional (UN) SMA sederajat yang menjadi jatah lembaga penyelenggara di lima kecamatan kepulauan.
"Distribusi naskah UN SMA sederajat ke wilayah kepulauan memang diprioritaskan atau didahulukan dibanding kecamatan daratan, karena kondisi geografis sekaligus menyesuaikan dengan jadwal kapal/perahu," ujar Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah Disdik Sumenep, Sri Agustina di Sumenep, Selasa.
Distribusi perdana naskah UN SMA sederajat ke kecamatan kepulauan di Sumenep dilakukan pihak terkait di disdik setempat pada akhir pekan lalu, yakni pada Sabtu (26/3) ke Kecamatan Raas.
Selanjutnya pada Minggu (27/3) ke Arjasa, Kangayan, dan Sapeken, dan Senin (28/3) ke Masalembu.
"Semuanya langsung disimpan di mapolsek setempat. Pada Rabu (30/3), kami akan mendistribusikan naskah UN SMA sederajat yang menjadi jatah lembaga penyelenggara di Kecamatan Gayam dan Nonggunong," kata Sri, menerangkan.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan dan sembilan di antaranya berada di wilayah kepulauan.
"Untuk dua kecamatan kepulauan lainnya, yakni Talango dan Giligenting yang masuk kategori kecamatan kepulauan dekat, distribusinya dilakukan secara bersamaan dengan kecamatan daratan, yakni pada Sabtu (2/4) atau 'H-2'," ujarnya.
Ia juga mengemukakan, naskah UN SMA sederajat yang menjadi jatah lembaga penyelenggara di wilayah kepulauan di Sumenep dikirim lebih awal oleh pihak terkait di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
"Naskah UN SMA sederajat tersebut sudah tiba di Sumenep pada 21 Maret 2016 dan langsung disimpan di salah satu ruangan di mapolres. Kami langsung memilah naskah UN SMA sederajat tersebut menjadi per kecamatan sebelum didistribusikan," katanya.
Jumlah siswa SMA sederajat di Sumenep yang tercatat sebagai calon peserta UN pada tahun ini sebanyak 11.710 orang, yakni 4.027 siswa SMA, 5.434 siswa MA, 958 siswa SMK, 3 siswa SMALB, dan 1.288 siswa kelompok belajar paket C.
Pada tahun ini, UN bagi siswa SMA sederajat dengan sistem konvensional atau naskah dalam bentuk kertas akan digelar pada 4-6 April.
Sementara UN yang bersistem dalam jaringan atau "computer based test" akan berlangsung dua tahap, yakni 4-7 April dan 11-12 April. (*)