Tulungagung (Antara Jatim) - Warga Tulungagung, Jawa Timur mengeluhkan serangan hama lalat buah yang berjumlah ribuan ke beberapa pemukiman serta areal pertanian, sehingga mengganggu aktivitas penduduk.
"Serangan hama lalat mulai terjadi sejak lima hari terakhir," tutur Murdi, warga Kelurahan Kedungsoko, Kecamatan Tulungagung, Minggu.
Ia mengatakan, lalat mulai muncul sejak subuh hingga malam hari. Jenis serangga itu diduga datang berkoloni, dan masuk ke rumah-rumah penduduk sehingga dianggap mengganggu aktivitas warga.
Selain hinggap di atas makanan yang berada di atas meja ataupun almari, lalat juga masuk areal kamar mandi, ruang tamu maupun kamar tidur.
"Kami tak tahu bagaimana cara mengusir lalat. Sudah disemprot obat antiserangga serta dipasang jebakan lem antilalat, tetap saja lalat berdatangan dan sepertinya semakin banyak," ujar Katni, warga Kedungsoko lain.
Serangan lalat tak hanya terjadi di Desa Kedungsoko yang ada di tengah Kota Tulungagung.
Informasi dari penduduk, serangan lalat juga dirasakan warga Desa Bono, Kecamatan Boyolangu serta Desa Rejosari, Kecamatan Gondang.
Menurut Murdi maupun Katni, warga saat ini resah karena lalat bisa menyebabkan penyakit.
Selain itu, kata Murdi, tanaman buah milik petani banyak yang rusak dan buah hasil bertani selama beberapa bulan menjadi kurang bagus.
"Semuanya dikerumuni lalat. Ini benar-benar tidak nyaman. Lalat itu membawa penyakit," katanya.
Sebagian besar warga menduga, serangan lalat karena adanya kandang ayam potong di area persawahan.
Kandang dengan kapasitas ratusan ekor itu selalu menimbulkan banyak lalat setelah masa panen.
"Jadi lalat dari kandang langsung menyerbu rumah warga. Bukan hanya di Karangsono, desa lain juga terdampak," kata Gigih, warga Tulungagung.(*)
Warga Tulungagung Keluhkan Serangan Hama Lalat Buah
Minggu, 28 Februari 2016 14:21 WIB
"Ia mengatakan, lalat mulai muncul sejak subuh hingga malam hari. Jenis serangga itu diduga datang berkoloni, dan masuk ke rumah-rumah penduduk sehingga dianggap mengganggu aktivitas warga"