Bojonegoro (Antara Jatim) - PMI Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, siap melayani permintaan masyarakat yang mengajukan pelaksanaan donor darah, meskipun harus datang kelokasi pendonor dengan catatan minimal ada lima pendonor.
"Kami siap datang ke lokasi pendonor, kalau memang ada permintaan masyarakat yang mengajukan pelaksanaan donor," kata petugas PMI Kabupaten Bojonegoro Asep Saifuddin, di Bojonegoro, Sabtu.
Bahkan, lanjut dia, PMI siap datang ke lokasi pendonor tidak hanya di daerahnya, akan tetapi juga luar daerah.
"Kami pernah mendatangi pendonor darah di Sidoarjo, karena kebutuhan darah di Bojonegoro masih selalu kurang," ucapnya, menegaskan.
Padahal, lanjut dia, PMI yang datang ke Sidoarjo, dengan kendaraan bus, hanya memperoleh 15 kantong.
"Saat ini, kami dengan kendaraan bus juga mendatangi SMPN Baureno, di Kecamatan Baureno, untuk menggelar donor darah," katanya, menegaskan.
Ia juga memperkirakan perolehan donor darah di SMPN Baureno, tidak lebih dari 15 kantong darah, sebab pendonornya para guru.
Namun, menurut dia, pelaksanaan donor darah di lokasi proyek minyak Blok Cepu, sehari lalu, dari para pekerja bisa diperoleh 100 kantong.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk mencukupi kebutuhan darah di daerahnya, yang masih kurang, juga dilakukan dengan meminta pasokan darah dari luar daerah, seperti PMI Surabaya dan Madiun.
Ia menyebutkan jumlah darah yang dipasok dari luar daerah, pada 2013-5.320 kantong, ditambah donor pengganti 621 kantong.
Pada 2014-3.607 kantong ditambah donor pengganti 355 kantong dan pada 2015-3.631 kantong, ditambah donor keluarga 243 kantong.
"Tapi dalam tiga tahun terakhir pasokan darah dari luar daerah cenderung menurun, sebab perolehan darah dari pendonor meningkat," katanya, menegaskan.
Sesuai data, permintaan darah pada 2013-13.327 kantong, pada 2014-15.934 kantong dan pada 2014-18.263 kantong.
Namun, lanjut dia, perolehan darah dari pendonor sukarela dan donor pengganti, masing-masing 6.421 kantong, 8.093 dan 14.89 kantong.
Humas PMI Kabupaten Bojonegoro Ali Syafa'at menambahkan bahwa stok darah di daerahnya dengan jumlah 424 kantong, aman untuk mencukupi kebutuhan darah dalam beberapa hari ini. Permintaan darah dari RS pemkab, juga swasta rata-rata berkisar 70-80 kantong per hari.
"Sebanyak 423 kantong, mulai A, B, O dan AB, itu stok hari ini. Belum termasuk tambahan darah dari pendonor hari ini," ucapnya. (*)