Kediri (Antara Jatim) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Kediri, Jawa Timur, mengindikasikan masyarakat pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) juga ada di Kediri.
"Saat ini kami masih telusuri, dari informasi yang kami dapat kelompok itu ada juga di Kediri," kata Kepala Seksi Sosial, Politik dan Hubungan Antarlembaga Bakesbangpol Kota Kediri Rosyid Afandi di Kediri, Rabu.
Ia mengaku, saat ini tengah menelusuri kebenaran dari informasi adanya kelompok masyarakat tersebut. Bahkan, informasi yang ia terima, anggota dari kelompok itu juga dari beragam kalangan termasuk mantan pegawai negeri sipil (PNS).
Namun, ia masih enggan menjelaskan lebih detail terkait dengan adanya kelompok itu, sebab di Bakesbangpol Kota Kediri, lembaga itu juga tidak pernah mendaftarkan diri.
"Yang jelas, kami masih telusuri. Kami juga meningkatkan kewaspadaan, namun, kami berharap di Kediri ini semua terpantau," katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan data yang ada di Bakesbangpol Kota Kediri, jumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta organisasi masyarakat yang terdata lebih dari 300, sementara untuk yayasan juga lebih dari 300.
Ia pun menegaskan jika lembaga itu terdaftar, pastinya akan ada data yang masuk ke Bakesbangpol Kota Kediri, tapi sampai saat ini belum ada laporan yang masuk terkait dengan keberadaan kelompok masyarakat Gafatar tersebut.
Gafatar saat ini tengah menjadi sorotan, setelah adanya kabar menghilangnya sejumlah orang, termasuk dokter Rica serta anaknya yang hilang pada 30 Desember 2015. (*)