Magetan (Antara Jatim) - Tingkat hunian atau okupansi hotel dan tempat penginapan di kawasan objek wisata Telaga Sarangan yang terletak di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, meningkat menjelang liburan Natal 2015 dan tahun baru 2016.
Salah satu pengelola hotel di kawasan Telaga Sarangan, Ellis, mengatakan, tingkat pemesanan kamar sejauh ini sudah mencapai 70 persen dari kapasitas masing-masing hotel.
"Itu berlaku baik untuk kamar kelas standar. Demikian juga untuk pemesanan vila. Pemesanan dilakukan bertepatan dengan libur Natal hingga malam pergantian tahun mendatang," ujar Ellis kepada wartawan, Sabtu.
Pihaknya memprediksi tingkat hunian tersebut masih akan bertambah seiring banyaknya pemesanan kamar hotel dari calon wisatawan yang ingin menikmati liburan akhir tahun di Telaga Sarangan Magetan.
Melihat dari tahun lalu, tingkat hunian selama liburan Natal dan tahun baru di kawasan Telaga Sarangan bisa mencapai hingga 100 persen.
"Diperkirakan tahun ini juga bisa mencapai 100 persen, apalagi liburan Natal dan tahun baru 2016 bersamaan dengan liburan sekolah," tambahnya.
Menganggapi tingginya kunjungan wisatawan pada liburan akhir tahun, Kepala UPTD Telaga Sarangan, Kuswinardi, telah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya menambah ketersediaan lahan parkir agar tidak terjadi kemacetan.
"Guna menambah lahan parkir, kami akan memanfaatkan lahan warga yang kosong untuk disewa sebagai tempat parkir. Sistem parkir ini harus diatur saat masa puncak kunjungan seperti akhir tahun dan lebaran, agar tidak menimbulkan kemacetan," kata Kuswinardi.
Ia menambahkan, untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan, pihaknya akan mengadakan sejumlah kegiatan. Di antaranya panggung hiburan dan pesta kembang api saat malam pergantian tahun 2015 ke 2016.
Data Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Magetan mencatat, target kunjungan wisatawan di objek wisata Telaga Sarangan tahun 2015 mencapai 700.000 orang dengan pendapatan asli daerah di sektor pariwisata sebesar Rp6 miliar lebih.
Pihaknya optimistis dapat memenuhi target tersebut dengan memanfaatkan masa puncak kunjungan ke objek wisata Telaga Sarangan yang terjadi saat liburan Idul Fitri, Natal dan tahun baru. (*)