Sidoarjo, (Antara Jatim) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi berharap tahun depan Liga Santri Nusantara (LSN) diikuti oleh sekitar 1.000 hingga 1.500 pesantren.
"Saat ini LSN diikuti oleh sebanyak 200 pesantren dan tahun depan kami berharap LSN akan diikuti oleh lebih banyak pesantren bisa 1.000 atau bahkan sebanyak 1.500 pesantren," katanya saat menghadiri final Liga Santri Nusantara U-17 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu.
Ia mengemukakan, LSN merupakan tahapan baru pelaksanaan sepak bola Indonesia di mana pesantren bisa bisa memberikan "output" pada dunia olah raga.
"Dengan kemauan dan tekad yang kuat serta didorong dengan kinginan yang kuat, maka turnamen di kelompok umur ini bisa berkembang hingga mendunia," katanya.
Nantinya, kata dia, juara pertama pada LSN tahun ini akan diuji coba pada level umur yang sama di kompetisi yang lain.
"Tidak menutup kemungkinan pesantren akan bekerja sama dengan dinas pemuda olah raga setempat untuk meningkatkan potensi olah raga," katanya.
Kondisi seperti ini, kata dia, tidak lepas dari penetapan hari santri nasional yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Hari santri nasional belum tentu akan menjadi gol kalau tidak ada dorongan masyarakat Jawa Timur, semoga liga santri nasional ini bisa berkiprah level nasional dan internasional," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar mengatakan, kalau pihaknya mendukung penuh pelaksanaan LSN tahun 2015.
"Bahkan beberapa beberapa kader yang ada di daerah sepakat dan setuju untuk membantu secara pribadi pengembangan sepak bola di kabupaten dan kota di Jawa Timur," katanya.(*)